ANDALPOST.COM – Prancis melaju ke final Piala Dunia usai kemenangan 2-0 yang diraih atas Maroko di Stadion Al Bayt pada Sabtu.
Timnas yang dijuluki Les Bleus ini akan menghadapi Messi dan timnya yang berhasil lebih dulu memastikan tempat di partai final setelah mengalahkan runner-up piala dunia 2018, Kroasia.
Dalam pertandingan pentuan yang digelar pada hari Kamis dini hari waktu Indonesia, juara dunia bertahan mengambil peluang mereka. Tetapi Maroko tidak membuat hidup mudah bagi Prancis, terbukti pada babak pertama serangan demi serangan terus dilancarkan oleh kedua tim.
Theo Hernandez rampas pesta Maroko
Awalnya, Maroko menerapkan banyak tekanan kepada Prancis, tetapi hal tersebut malah meninggalkan beberapa lubang di pertahanan mereka. Maroko mulai khawatir ketika Antoine Griezmann menemukan ruang seperti pada menit kelima.
Tendangannya dihentikan, tetapi Kylian Mbappe ada di sana untuk menerkam bola lepas. Maroko mati-matian berusaha memblok tendangannya, tetapi tidak mampu menghalau bola. Selepas itu, Theo Hernandez dihadiahi rebound.
Sebelum Hernandez dengan brilian menangkap bola, ia sempat ragu-ragu selama satu detik, tepat ketika bola mencapai ketinggian yang mencolok di depannya.
Saat itu kiper Yassine Bounou bergegas menuju ke arahnya, namun nahas bola berlayar melewati kiper dan masuk ke gawang. Itu adalah gol pertama Prancis di Piala Dunia melawan Maroko.
Maroko membuat Prancis bekerja
Pada menit kesembilan, Azzedine Ounahi melepaskan tendangan dari jarak 23 meter. Namun tendangan tersebut berhasil diselamatkan dengan baik oleh Hugo Lloris yang melakukan diving.
Enam menit selanjutnya, Hakim Ziyech melakukan terobosan hebat dari dalam kotak penalti Maroko dengan melepaskan tembakan melebar.
Dalam penguasaan ofensif Prancis berikutnya, Olivier Giroud melepaskan tembakan dari tiang kiri gawang Maroko.
Memasuki waktu setengah jam, Maroko sekali lagi menikmati waktu berkualitas di depan gawang Prancis, tetapi skuad Walid Regragui tersebut tidak dapat menerobos pertahanannya.
Zig-zag Hakim Ziyech menyelidik tidak ada gunanya ketika kemeja biru mundur ke kotak mereka sendiri. Apalagi dikelilingi oleh tujuh pemain mereka.
Tendangan sudut Ziyech tepat diberikan kepada kawannya sebelum turun minum. Tendangan tersebut berhasil menemukan Jawad El-Yamiq untuk peluang mencetak gol yang spektakuler.
Dengan membelakangi gawang, El-Yamiq melepaskan tendangan luar biasa. Namun sayang bola tendangannya harus ditepis Lloris ke tiang.
Ziyech mendapat tendangan sudut lagi setelah dua menit tapi Lloris menanganinya dengan mudah. Meski ditepis, tetapi hal itu memberi orang Maroko kepercayaan diri.
Prancis mulai merasa terancam dengan serangan-serangan Maroko kala itu. Akibatnya, mereka melepaskan dua tendangan bebas di posisi berbahaya.
Timnas Prancis memang memimpin pada babak pertama pertandingan, tetapi Atlas Lions of Morocco yang melakukan semua raungan.
Hamdallah mendekat
Merasakan beratnya momen itu, Abderrazak Hamdallah sempat ragu sebanyak dua kali saat mendekati gawang Prancis. Ia mendekat pada menit ke-74 dan itu menjadi peluang terbesar Maroko. Namun sayangnya, pendekatan itu digagalkan oleh tim lawan.
Mbappe, Thuram dan Muani Menyatu
Setelah bermain di babak kedua, Kolo Muani tidak lagi membuat kesalahan dari jarak 1,8 meter. Selain itu, Mbappe juga berhasil mengambil umpan menyasar dari pemain Maroko di sepertiga tengah.
Ia kemudian membawa bola ke area penalti Maroko yang penuh sesak. Saat itu, Muani berada dalam posisi untuk mengarahkan bola ke rumah setelah dibelokkan Abde Ezzalzouli. Skor kedua membuat kekalahan Maroko pada pertandingan kali ini.
(AZI/MIC)
