AKBP Petrus juga menjelaskan bahwa penyebab terjadinya pembunuhan ini diduga karena masalah warisan. Dimana, pelaku memiliki dendam dengan korban (karena orang tuanya selalu ribut dengan korban perihal warisan) dan ingin menguasai harta benda milik korban.
“Motif pelaku melakukan pembunuhan disertai pencucian dengan kekerasan yaitu dendam karena orang tua. Tersangka sering ribut atau cekcok dengan korban terkait warisan serta ingin menguasai harta benda milik Korban.” tutur AKBP Petrus dalam keterangan pers.
Pelaku Pembunuhan
AKBP Petrus Parnington Silalahi menyatakan bahwa kini dua pelaku yang berinisial NRY dan MDM sudah ditangkap. Di daerah Umbul Sidomukti, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang.
“Dua orang pelaku sudah berhasil kami tangkap. Masing-masing inisial NRY dan MDM.” tutur AKBP Petrus kepada awak media.
Kedua pelaku tersebut merupakan pasangan suami istri yang masih memiliki hubungan dengan korban. Dimana, eksekutor utama yang melakukan pembunuhan tersebut adalah keponakan korban.
“Pelaku NRY yang mana masih keponakan korban berperan sebagai eksekutor utama yang melakukan pembunuhan terhadap korban serta pencurian barang milik korban. Untuk MDM yaitu istri siri NRY berperan membantu tersangka menjual barang hasil kejahatan.” tutur AKBP Petrus. (rge/zaa)