Diketahui, tercatat sebanyak 135 negara telah memasukkan program imunisasi HPV ke dalam program imunisasi nasional mereka masing-masing saat ini. Beberapa negara di antaranya ialah Malaysia, Singapura, Amerika, Inggris, dan Perancis.
Sementara itu, data World Health Organization (WHO) atau Organisasi Kesehatan Dunia menyebut kanker serviks merupakan kanker keempat yang paling umum terjadi pada wanita.
Hal ini dapat dilihat dari adanya perkiraan data sebanyak 604 ribu kasus baru kanker serviks di seluruh dunia yang tercatat pada 2020.
Lebih lanjut, HPV juga memiliki dua tipe yaitu tipe 16 dan tipe 18 yang menjadi pemicu kanker serviks wanita. Bahkan, kasus ini terhitung hampir sebanyak 50 persen kasus dari total keseluruhan kasus yang ada.
Terkait penularan HPV ini, seorang wanita memiliki risiko yang cukup besar terinfeksi ketika melakukan hubungan seksual dengan orang lain.
Oleh karena itu, untuk menanganinya maka penting untuk melakukan vaksinasi HPV dan screening kesehatan sebagai upaya pencegahan (preventif) terjadinya kanker serviks.
Di samping itu, masyarakat memiliki peran penting dalam keberlangsungan dan keberlanjutan program ini.
Masyarakat diharapkan bisa mendukung program tersebut guna memberikan perlindungan kepada setiap anak. Khususnya anak perempuan agar terhindar dari berbagai penyakit yang bisa dicegah, seperti kanker serviks. (rnh/ads)