Kasus Harus Ditindak lanjuti
Ia juga menyarankan agar Dinas Kesehatan Kabupaten Subang membentuk suatu kebijakan dan merumuskan rekomendasi untuk seluruh rumah sakit di Subang. Khususnya bagi RSUD Ciereng Subang agar kejadian seperti ini tidak terulang kembali.
Disamping itu, selain Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden, kasus ini juga menarik perhatian anggota komisi IX DPR sekaligus Ketua DPP PKS.
Anggota komisi IX DPR Fraksi PKS sekaligus Ketua DPP PKS yang bernama Netty Prasetiyani Aher sangat mengecam kasus ini. Ia bahkan meminta kementerian kesehatan untuk menindaklanjuti kasus ini.
“Kemenkes harus menindaklanjuti berita ini dengan segera memeriksa RSUD Subang “, tutur Netty dikutip dari detiknews.
Ia juga menyatakan bahwa jenis kasus seperti ini tidak boleh dianggap sebagai kasus kecil dan harus ditindak lanjuti. Ia menegaskan bahwa meninggalnya ibu beserta anak dalam kandungannya yang dikarenakan oleh tidak adanya penanganan merupakan tragedi kemanusiaan.
“Kasus semacam ini tak boleh dianggap enteng dan berlalu begitu saja. Seharusnya RS segera menangani pasien hamil yang kritis,
“Bukan malah ditolak yang membuat mereka harus mencari RS lainnya,” tegasnya.
“Jika ditemukan adanya unsur kelalaian, maka pihak yang bertanggung jawab harus menerima hukuman sesuai aturan berlaku. Kasus ini harus menjadi pelajaran bagi siapapun yang berhadapan dengan nyawa pasien. Jangan sampai terulang lagi,” sambungnya. (rge/zaa)