Wakil Indonesia
Lima wakil yang berhasil bertahan hingga babak delapan besar yaitu dua dari sektor tunggal putri, dan sektor ganda putra. Lalu ganda putri, ganda campuran masing-masing mengirimkan satu wakilnya.
Di sektor ganda putri, Apriyani Rahayu//Siti Fadia Silva Ramadhanti, berhasil melaju ke perempat final. Usai mengalahkan pasangan asal Thailand yaitu Supissara Paewasampran dalam dua set langsung.
Sedangkan di sektor tunggal putri, Putri Kusuma Wardani memberikan kejutan dengan menumbangkan mantan peraih medali perunggu Olimpiade. Juga mantan pemegang ranking satu dunia, yaitu Pusarla V Sindhu yang menjadi unggulan keempat di turnamen ini.
Sementara rekan satu sektornya, yaitu Gregoria Mariska Tunjung yang menjadi tunggal putri andalan pertama Indonesia, juga berhasil melaju usai menumbangkan Michelle Li asal Kanada dengan rubber set.
Beberapa waktu terakhir, Grego memang selalu menampilkan performa terbaiknya. Dari segi teknik dan juga stamina semakin baik.
Sayang, sektor unggulan Indonesia yaitu ganda putra tidak cukup beruntung di turnamen ini.
Ganda putra hanya berhasil mengirimkan satu wakilnya yaitu Muhammad Shohibul Fikri//Bagas Maula usai melewati laga sulit melawan pasangan asal China Taipe dengan tiga game.
Pun di pertandingan ini, salah satu pasangan ganda campuran Indonesia yaitu pasangan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari mendapat sorotan dari mata dunia.
Pasalnya di beberapa pertandingan, terlihat Pitha berkali-kali mengucurkan air mata.
Kabarnya, Pitha merupakan teman spesial dari Syabda. Ia bahkan sempat mengunggah percakapan terakhirnya dengan mendiang Syabda Perkasa.
Pitha terlihat terguncang jiwanya di pertandingan babak-babak awal Swiss Open 2023. Untungnya, Pitha memiliki partner di lapangan yang begitu supportive kepadanya. (azi/ads)