ANDALPOST.COM – Memasuki hari keempat pegelaran Indonesia Master 2023. Usai mengirim 17 wakilnya di babak 16 besar, kini Indonesia memiliki sembilan wakil di babak perempat final.
Dari kesembilan wakil tersebut, dua di sektor tunggal putra, satu di sektor tunggal putri, tiga di sektor ganda putra, satu di sektor ganda putri, dan juga dua di sektor ganda campuran.
Wakil-wakil Indonesia yang tersingkir di babak 16 besar ialah Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto, Shesar Hiren Rhustavito, Putri Kusuma Wardani, Anthony Sinisuka Ginting, dan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo yang memilih mundur usai Marcus merasakan cedera di bagian perut.
Pasangan Nomor Satu Dunia Mundur
Pasangan mantan nomor satu dunia ini memilih mundur di set ketiga karena cedera yang dialami Marcus. Saat ditemui seusai pertandingan, Marcus menjawab di awal game masih terasa enak. Namun, di poin 15 ke atas perutnya terasa tertarik.
“Saya juga pikir tadi mau dipaksa takutnya lebih parah, takutnya sobek, takutnya keluar darah. Dulu kan pernah di Bali [akhir 2021] perutnya di-USG ada darahnya,” dikutip dari instagram resmi PBSI.
“Sekarang ini kan masih babak 16 besar, percuma juga dipaksa. Kalau menang, besok juga belum tentu bisa main. Saya juga sudah ngomong sama Kevin, ya lebih baik recovery dulu jangan dipaksa,” tambah Marcus.
Di babak 16 besar ini membawa banyak kejutan untuk para pecinta bulutangkis Indonesia. Seperti, Chico berhasil menumbangkan unggulan ketiga dalam turnamen ini yaitu Loh Kean Yew asal Singapura dengan dua set langsung.
Ganda Campuran Bawa Kejutan Lain
Tidak hanya Chico yang membawa kejutan, pasangan ganda campuran Indonesia yaitu Jafar Hidayatullah/Aisyah Salsabila Putri Pranata juga berhasil menghajar wakil Malaysia yang menjadi unggulan kedua dalam turnamen ini.
Pasangan yang masih berusia 20 tahun ini bermain ciamik sejak set pertama. Walau sempat tertinggal di awal game, Jafar/Aisyah bisa mengatasi dan memegang keunggulan hingga berakhirnya set pertama.
Di game kedua, pasangan lawan berhasil memperbaiki keadaan. Jafar/Aisyah pun tidak bisa berkutik saat lawan mencoba untuk menutup game kedua dengan skor jauh 7-21.
Jafar/Aisyah tidak mau berlama-lama dalam tekanan, terbukti pasangan muda ini bisa mencetak skor hingga 12-5. Keunggulan seusai interval tersebut membawa kepercayaan diri yang besar untuk pasangan ini di mana mereka akhirnya bisa menutup game dengan skor 21-14.
Dari sektor tunggal putri, Gregoria Mariska Tunjung juga membawa angin segar usai memenangkan laga melawan unggulan keempat asal China He Bing Jiao. Tidak main-main Grego bahkan memenangkan dua set langsung.
Walau sempat tertinggal di set kedua, Grego akhirnya bisa membalikkan keadaan dengan menutup game dengan torehan skor 21-19, 21-17.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.