Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Indonesia sebagai Chairmanship Usung Tema ‘ASEAN Matters: Epicentrum of Growth’

Indonesia dipercaya sebagai Chairmanship ASEAN 2023 hal ini berdasarkan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) di Kamboja pada 13 November 2022. Sebagai Chairmanship Indonesia mengusung tema ASEAN Matters: Epicentrum of Growth. (Design by @jauhras)

ANDALPOST.COM – Indonesia mengambil peran sebagai Chairmanship ASEAN 2023. Peran ini didasari Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN pada 13 November 2022 lalu dihadiri oleh presiden Jokowi di Negara Kamboja.

Pada agenda KTT tersebut diberikan mandat terhadap Indonesia sebagai Chairmanship ASEAN di tahun 2023. Acara ini dihadiri oleh Malaysia, Filipina, Singapura, dan negara-negara lain yang telah tergabung dalam ASEAN. 

Makna Tema yang Diusung

Sebagai Chairmanship ASEAN 2023 Indonesia mengangkat tema ASEAN Matters: Epicentrum of Growth.

Tema ini menunjukan komitmen nyata Indonesia sebagai negara yang akan melaksanakan mandat KTT beberapa waktu lalu dengan maksimal. 

Selain it, penggunaan tema bentuk dampak kesuksesan Indonesia sebagai tuan rumah pelaksanaan Presidensial G20 tahun 2022 yang dilaksanakan di Bali. 

Menteri Koordinator bidang Ekonomi Airlangga Hartarto menyampaikan keterangan akan kepercayaan negara-negara yang tergabung dalam ASEAN kepada Indonesia.

“Nakhoda dan navigasi Presidensial G20 di tengah berbagai situasi halangan dan rintangan pada tingkat global telah mendapatkan apresiasi dari banyak negara. Dan Indonesia kini sangat dipercaya oleh berbagai negara,” kata Airlangga melalui pers release Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kamis (5/1/2023). 

Posisi ASEAN juga diharapkan dapat menjadi poros perekonomian global yang kuat serta memiliki peran dalam menjaga perdamaian dunia. Atas dasar ini juga pemerintah berupaya memaksimalkan peran Indonesia sebagai Chairmanship di tahun ini. 

Airlangga di kesempatan yang sama juga menerangkan apa maksud dan makna dari tema yang diusung Indonesia, yaitu ASEAN Matters: Epicentrum of Growth.

“ASEAN Matters sendiri menunjukkan tiga elemen penguatan, yaitu kemampuan dan efektivitas ASEAN, persatuan ASEAN, dan sterilisasi ASEAN,” jelas Airlangga. 

“Untuk Episentrum of Growth menunjukan peran ASEAN sebagai pusat ekonomi di kawasannya serta di dunia,” tambahnya. 

Aspek Pertumbuhan Ekonomi ASEAN

Dalam pertumbuhan perekonomian ASEAN sendiri memerlukan empat aspek mendasar berupa arsitektur kesehatan, ketahanan pangan, ketahanan energi, dan kestabilan keuangan.

Secara lebih mendetail pemerintah memfokuskan tiga isu prioritas bidang ekonomi yaitu recovery and rebuilding, digital economy, dan sustainability yang implementasinya dimaknai  dalam 16 Priority Economic Deliverables (PED) selama tahun 2023.

Airlangga menjelaskan bahwa Indonesia nantinya akan menitikberatkan pada upaya penanganan krisis pangan, energi dan keuangan di kawasan ASEAN. 

“Indonesia juga akan berupaya untuk memperkuat posisi ASEAN sebagai kawasan yang stabil dan damai, menjunjung tinggi hukum internasional, serta memperkuat kerja sama sehingga ASEAN mampu menjadi kawasan yang kuat, inklusif, dan memiliki pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,” ujar Airlangga. 

Dengan kepercayaan negara-negara ASEAN kepada Indonesia yang diberi mandat sebagai Chairmanship menunjukkan peran Indonesia yang semakin dilirik di kancah internasional. 

“Presiden Joko Widodo percaya bahwa di tahun 2045 ASEAN akan menjadi organisasi negara yang lebih adaptif, responsif, kompetitif, sejalan dengan agenda global ASEAN,” tutup Airlangga.

(GEM/FAU)