ANDALPOST.COM — PSSI selaku badan yang mewadahi olahraga sepak bola tanah air terus melakukan perbaikan. Apalagi menjelang digelarnya kembali kompetisi di tanah air membuat PSSI memiliki banyak agenda yang harus diselesaikan.
Tidak heran jika dalam seminggu terakhir, Erick Thohir selaku Ketua PSSI merampungkan segala macam urusan terkait Liga Indonesia. Beberapa hari lalu, Erick Thohir menghadiri konferensi pers terkait sponsor resmi Liga 1 2023-2024.
Acara ini turut dihadiri oleh Ketua Umum PSSI Erick Thohir, Wakil Ketua Umum PSSI sekaligus Komisaris Utama PT LIB Zainudin Amali. Lalu Direktur Utama Bank Rakyat Indonesia Sunarso, Direktur Utama PT LIB Ferry Paulus dan Director Programming SCM Harsiwi Achmad. Dalam acara tersebut, BRI kembali didaulat menjadi sponsor dalam liga tersebut.
Tidak hanya itu, dalam acara tersebut juga mengumumkan official broadcaster Liga 1 yang sudah akan dimulai pada 1 Juli 2023. SCM kembali ditunjuk oleh PSSI untuk menyiarkankan pertandingan agar bisa ditonton oleh banyak orang.
Ini merupakan kali ketiga untuk BRI menjadi sponsor di kompetisi sepak bola. Oleh karenanya, Direktur Utama PT LIB Ferry Paulus mengucapkan syukur atas bantuan yang diberikan oleh BRI.
“Semoga bisa ada kerja sama berikutnya hingga kesebelas karena pemain sepakbola isinya sebelas orang. Dan juga dengan ini, bisa semakin meningkatkan value kompetisi sepakbola Indonesia, sesuai dengan cita-cita dari PSSI, ketua umum menginginkan kita naik grade, saya punya keyakinan dan pastikan musim ini kita naik grade, tidak lagi di ranking enam, mudah-mudahan kita bisa naik kelas,” ungkapnya.
Di waktu yang bersamaan, PSSI dan PT LIB juga melakukan penyegaran pengawas pertandingan yang berlangsung di Jakarta, Senin (26/6/2023). Sebanyak 50 orang peserta mengikuti acara ini.
Dalam acara tersebut menitikberatkan materi mengenai competition matters, match operation, koordinasi persiapan pertandingan, materi keamanan, dan pelaporan pertandingan pada sistem LIAS (Liga Indonesia Administration System).
Persiapan Liga 2
Selain itu, Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi juga menghimbau agar para perangkat pengawas pertandingan tidak melakukan kecurangan apapun di lapangan.
“Evaluasi kinerja dari semua perangkat pertandingan agak berbeda. Kepada siapapun yang ‘bermain’ di sepakbola tidak ada ampun. Hari ini tadi juga sudah bertemu dan berbicara dengan Kapolri mengenai pengaturan skor di sepakbola,” jelasnya.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.