Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Industri Dirgantara Ikuti Tren Kendaraan Ramah Lingkungan dengan Meluncurkan Pesawat Minim Polusi

Industri Dirgantara Ikuti Tren Kendaraan Ramah Lingkungan dengan Meluncurkan Pesawat Minim Polusi
Ilustrasi konsep dari maskapai ramah lingkungan. (The Andal Post/Nabila Safwa Ashari)

Vince Dale dan Penerbangan Ramah Lingkungannya

Maskapai ini akan meluncurkan beberapa pesawat dengan 19 kursi bergaris hijau yang mampu menempuh jarak 300 mil. Vince berharap dapat memperluas jumlah rute untuk mencakup semua kota besar di Inggris. 

Tidak hanya bahan bakar, maskapai tersebut juga berkomitmen akan menggunakan seragam yang ramah lingkungan sehingga mengurangi limbah tekstil. Serta makanan yang disajikan dalam penerbangan tersebut akan berbahan dasar nabati. 

Di fase kedua yaitu kurang lebih 18 bulan kemudian, perusahan tersebut berencana akan membuat pesawat yang kapasitasnya lebih besar yaitu 70 tempat duduk. Dari jangkauan penerbangan pun akan diperluas. 

Diperkirakan, pesawat tersebut akan mampu terbang menjelajahi langit Eropa. Saat ini, perusahaan sedang dalam proses mengajukan izin dari Otoritas Penerbangan Sipil dan mengamankan slot lepas landas dan mendarat di bandara.

Namun, proses peluncuran maskapai dinilai lamban, dan Ecojet tidak akan diluncurkan sebagai operator pesawat listrik, melainkan mulai menggunakan bahan bakar minyak tanah.

Vince mengakui bahwa dia tidak sepenuhnya senang memulai proyek dengan membakar bahan bakar fosil tetapi mengatakan bahwa maskapai penerbangan perlu meluncurkan dengan cepat untuk mengamankan pesawat dan slot pendaratan serta “menjaga momentum” proyek tersebut.

“Rasanya seperti kontradiksi, tetapi inti dari proyek ini adalah mendaur ulang pesawat yang ada dan memasangnya kembali. Ini adalah pendekatan pragmatis, yang artinya kita tidak akan kehilangan waktu. Kami akan membangun infrastruktur, menerbangkan pesawat, dan menukar mesin jika tersedia,” sambung Vince. (paa/rge)