Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Inklusivitas Merk Bud Light dan Ketidaksetujuan Warga Atas Kenaikan Tarif Transjakarta hingga Kecurangan BPJS

TAP Talk #58: Inklusivitas Merk Bud Light dan Ketidaksetujuan Warga Atas Kenaikan Tarif Transjakarta hingga Kecurangan BPJS.
TAP Talk #58: Inklusivitas Merk Bud Light dan Ketidaksetujuan Warga Atas Kenaikan Tarif Transjakarta hingga Kecurangan BPJS. (The Andal Post/Eeza Putri)

Sinopsis: Bud light merupakan merk bir terkenal di Amerika Serikat. Wakil presiden marketing bud light yaitu Alissa Heinerscheid memilih Dylan Mulvaney sebagai brand ambassador bud light. Namun, keputusannya banyak tidak disetujui oleh warga Amerika Serikat karena Dylan merupakan transpuan merupakan selebriti Tiktok sekaligus aktivis transgender dari Amerika Serikat.

Transjakarta mengusulkan adanya kenaikan tarif menjadi Rp4.000 dan Rp5.000 di waktu jam sibuk. Akan tetapi, dari beberapa orang tidak setuju dengan adanya usulan tersebut karena adanya banyak komplain seperti jadwal yang tertulis tidak sesuai dengan kedatangan armada. Tidak hanya itu, Transjakarta dinilai memiliki armada yang bagus di tengah kota saja, tidak hingga pinggiran kota.

Dirut BPJS menduga masih ada kecurangan yang biasa disebut dengan fraud masih di terjadi di Indonesia. Berdasarkan informasi yang didapatkan, bahwa terdapat kecurangan yang dilakukan oleh rumah sakit terkait klaim pembayaran yang mencapai miliaran rupiah. Dimana fraud sering terjadi dan juga merugikan peserta JKN seperti peserta JKN disuruh membeli obat sendiri padahal obat menjadi bagian yang dijamin JKN.

Dengarkan informasi detailnya di bawah ini:

TAP Talk #58: Inklusivitas Merk Bud Light dan Ketidaksetujuan Warga Atas Kenaikan Tarif Transjakarta hingga Kecurangan BPJS

3:23 : Inklusivitas bud light berubah karena Dylan menjadi brand ambassador

9:33 : Pengguna Transjakarta marah-marah usai usulan penyesuaian traif Transjakarta

13:24 : BPJS melakukan kecurangan di rumah sakit

(tri/fau)