ANDALPOST.COM – Instagram (IG), yang merupakan platform asal Meta, luncurkan fitur baru untuk DM (direct message), untuk melindungi para pengguna dari user yang tidak ‘dikenal’ dalam aplikasi, Kamis (03/08/2023).
Diketahui, platform media sosial tersebut, mengumumkan pada Kamis lalu bahwa mereka akan membuat para pengguna mereka lebih aman. Yakni, melalui perlindungan di fitur DM mereka.
Pengguna pun dapat merasa lebih aman ketika menggunakan platform tersebut, yang sebelumnya memperbolehkan ‘orang yang tidak dikenal’ untuk DM tanpa batas.
Selain itu, terdapat ‘bocoran’ bahwa pihak Meta sendiri sedang mengembangkan suatu fitur yang melabelkan konten generatif AI (kecerdasan buatan). Khususnya, untuk konten di IG.
Perlindungan DM dari Pengguna yang Tidak Dikenal
Dilaporkan, Instagram (IG) sedang meluncurkan sebuah fitur baru yang dirancang untuk melindungi pengguna dari ‘spam’ akan DM pengguna lain. Secara khusus, orang yang belum di-follow.
Alhasil, dengan fitur baru ini, orang yang mengirim pesan DM di IG kepada orang yang dia tidak follow, maupun kebalikannya akan dihadapi dengan pembatasan.
Fitur itu pun, hanya memperbolehkan orang yang ingin DM, ketik satu pesan saja kepada akun pengguna.
Selain itu, jika pengguna (Anda) ingin memperbolehkan orang tersebut untuk DM, maka harus disetujui untuk follow akun terlebih dahulu.
Tentunya, suatu pesan DM yang dikirimkan dari orang yang tidak dikenal, hanya akan berunsur tulisan teks saja.
Berbeda dengan sebelumnya, di mana orang asing dapat mengirimkan message request tanpa batas, termasuk foto dan video juga.
Alhasil, message request tersebut, berada di ikon ‘Requests’ yang terletak di atas kotak suara dalam tab DM Instagram. Tentunya, pengguna hanya akan menerima request jika sudah diatur melalui pengaturan pribadi.
Dengan adanya fitur pembatasan pada DM ini, orang yang tidak dikenal pun akhirnya tidak bisa spam ke pengguna.
Menurut Cindy Southworth, yang merupakan pemimpin bagian Keamanan Wanita di Meta, ungkap bahwa fitur DM itu berguna untuk para Perempuan.
Berdasarkan pengalam Cindy melalui TechCrunch, dia nyatakan bahwa perempuan di IG sering di-spam dan dikirimkan foto eksplisit.
“Kami ingin orang untuk merasa percaya diri, dan dalam kendali ketika mereka membuka kotak suara mereka,” terang Cindy.
Diketahui, fitur DM baru tersebut, sejalan dengan pembatasan yang sudah ada di IG untuk melindungi pengguna dari pelecehan dan kontak yang tidak diinginkan.
Salah satunya, yakni fitur ‘Hidden Words’, yang memblokir kata-kata yang dicatat ‘menyinggung’ secara otomatis, Serta, dikirimkan ke sebuah folder tersembunyi.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.