ANDALPOST.COM — Nestlé, yang merupakan perusahaan produsen makanan dan minuman terbesar di dunia, telah bermitra dengan dana modal ventura khusus, yang berbasis di St. Louis, Yield Lab Latam.
Kerja sama Nestlé dengan Yield Lab Latam ini merupakan upaya dalam mengubah sektor makanan Amerika Latin.
Investasi yang dijalankan ini terdiri dari penciptaan perusahaan rintisan yang baru beroperasi. Atau disebut startup yang berbasis teknologi dan beroperasi di industri pertanian pangan.
Kehadiran startup ini bertujuan untuk menghadirkan solusi teknologi yang inovatif. Mulai dari produksi pangan hingga ke metode pertanian.
Yield Lab Latam juga telah menghubungkan investor, perusahaan rintisan, korporasi, petani. Lalu sektor publik, dan komunitas riset, semua untuk kembangkan transformasi industri yang berkelanjutan.
Santiago Murtagh, Direktur Pelaksana Yield Lab Latam, mengatakan bahwa hubungan perusahaannya dengan Nestlé ini merupakan cerminan visi mereka bersama.
“Hubungan dengan Nestlé mencerminkan visi bersama untuk berkomitmen pada diri sendiri dan ekosistem produksi pangan untuk bersama-sama membantu mengatasi tantangan industri,” katanya.
“Kami memanfaatkan kedekatan kami dengan bakat kewirausahaan lokal dan jangkauan jaringan pusat inovasi kami,” lanjutnya.
Kemudian, ia mengatakan bahwa Yield Lab Latam memiliki peranan sebagai penghubung antara perusahaan lokal dan regional dengan para investor. Agar bersama-sama meningkatkan inovasi industri makanan.
“Dari posisi lokal ini dan pengalaman regional dalam berinvestasi di tujuh negara Amerika Latin, kami dapat bertindak sebagai jembatan antara investor di industri makanan dan solusi inovatif untuk produksi makanan yang sehat, bergizi, aman, dan mudah diakses secara berkelanjutan untuk generasi berikutnya,” jelas Murtagh.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.