“Pabrik yang memproduksi iPhone terbesar dunia itu FOXCONN yang berlokasi di Zhengzhou China. Lalu TSMC sebagai produsen chipset terbesar dunia berlokasi di Taiwan. Chipset BIONIC yang dipake iPhone itu juga diproduksi oleh TSMC,” jelas akun twitter @andreasdjorgi_
“Ya itu pabriknya di China nder, bukan berarti made in China tuh palsu. Perusahaan besar kan ada pabriknya di beberapa negara, kayak contoh Adidas ada pabrik di Indo tapi barangnya diekspor ke luar untuk yang di luar. Nah Adidas yang dipasarkan di Indo biasanya made in Vietnam,” cuit akun Twitter @psycho666by.
Produk Made in China bukan Berarti Palsu
Sebelumnya, China memang sudah dikenal sering memproduksi duplikat dari berbagai produk terkenal negara lain.
Oleh karena itu, hal tersebut merupakan salah satu alasan mengapa masih banyak yang menganggap bahwa produk made in China adalah barang palsu.
Selain itu, produk yang diminati oleh masyarakat luas memiliki demand yang tinggi sehingga China memutuskan untuk membuat barang versi tiruan yang lebih ekonomis.
Akan tetapi, tidak semua produk made in China adalah barang tiruan atau palsu karena memang tempat produksinya yang berada di China.
“Setengah dari semua iPhone di dunia, ratusan juta, diproduksi di fasilitas Foxconn yang luas di pinggiran Zhengzhou,” penjelasan pada akun YouTube Tech Vision, dikutip pada Kamis (9/3).
Dengan demikian, iPhone made in China bukan berarti palsu melainkan pabrik produksinya memang berada di China sehingga iPhone buatan China tetap asli.
Sama halnya dengan produk lain yang memiliki tempat produksi di berbagai negara, namun produk juga didistribusikan ke negara yang berbeda. (lfr/ads)