Dalam dunia kedokteran, para medis menyebut steroid sebagai obat dewa. Obatnya bagus, tetapi tidak boleh digunakan dalam jangka panjang, dan pemakaiannya harus di bawah pengawasan dokter.
Ia juga mengimbau kepada Ismi untuk tidak menggunakan skincare apa pun terlebih dahulu.
“Aku setuju dengan kata-kata skincare cocok-cocokan. Tapi ini kamu sudah masuk kategori penyakit acne, yaitu penyakit yang harus disembuhkan,” terang dr. Richard.
“Butuh perawatan dari dalam seperti diinfus acne. Karena segala sesuatu yang asalnya dari dalam, harus diobati dari dalam juga,” lanjutnya.
Cara Pengobatan
Selanjutnya, dokter Richard juga memberikan saran kepada Ismi, agar fokus pada pengobatan dan krim dari dokter, guna penyembuhannya.
“Jerawat besar kayak gini ada bakteri, banyak komplikasi di dalam sana. Jadi perlu pengobatan. Kamu perlu salep yang ada kandungan antibiotik, dan perlu treatment,” jelas dr. Richard.
“Nggak cukup pakai skincare. Nanti saya kasih masker agar. Kamu sering-sering kompres dingin saja, didiamkan dan diangkat deh,” sambungnya.
Kini, Ismi mengaku kapok dan sudah tidak mengonsumsi obat yang mengandung steroid lagi.
Dokter Richard juga berpesan kepada Ismi, agar tidak menyentuh atau memencet jerawat supaya tidak berbekas nantinya.
Akhirnya, dokter Richard juga mengatakan akan membantu pengobatan Ismi hingga sembuh secara total dalam waktu 3 hingga 6 bulan.
Tentunya, asalkan pasiennya itu patuh, tidak bandel, dan sering berkomunikasi terkait acne-nya. (rnh/adk)