Alhasil, mereka tampak ikut mendampingi tim inspeksi FIFA untuk melakukan pemeriksaan stadion.
Setidaknya, terhitung kurang lebih 40 anggota inspeksi yang melakukan pengecekan tersebut, yang dibagi oleh Schmolzer ke dalam lima tim.
Di antara lain, yakni, tim penilaian manajemen dan keamanan stadion, tim pemasaran dan kompetisi. Lalu, ada tim media dan penyiaran, tim IT dan teknologi, tim operasional pengunjung (guest operations), dan tim akreditasi.
Selain inspeksi di Bali, rombongan FIFA juga melakukan inspeksi terakhir di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya sebagai persiapan Piala Dunia U20.
Dalam pengecekan di Surabaya, rombongan FIFA memeriksa semua kelengkapan. Dilihat, mulai dari ruang ganti pemain, kesiapan rumput lapangan, hingga persiapan ruangan bagi media.
Tidak tertinggal, lokasi parkir, loket penjualan tiket, serta kelengkapan lainnya juga diperiksa untuk mendukung proses berjalannya kompetisi dunia tersebut.
Akhirnya, pemeriksaan lapangan GBT tersebut, diakhiri dengan kesiapan stadion yang dianggap sudah cukup baik.
Diduga, masih perlu adanya beberapa penyesuaian terhadap beberapa poin, yang disebut sebagai “catatan kecil” dari FIFA. (ben/adk)
