ANDALPOST.COM – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy telah resmi menjadi PLT Menpora. Serah terima jabatan pun telah dilakukan pada Kamis (16/3) di Jakarta Pusat.
Pada pidato serah terima jabatan tersebut, Muhadjir Effendy klaim jika tugas baru untuk Zainuddin Amali akan berat.
Pasalnya, Zainuddin meninggalkan kursi Menpora untuk fokus mengurus PSSI sebagai Wakil Ketua Umum. Menemani Ketua Umum baru yakni Menteri BUMN Erick Tohir periode 2023-2027.
Menurutnya, wajar jika Amali melepas posisi Menpora. Hal ini karena tugas berat mengurus sepak bola Indonesia berada di depan mata. Tugas dan kewajiban tersebut sangatlah menantang.
Effendy pun berkelakar, jika menjadi pengurus inti PSSI lebih berat daripada mengurusi tugas sebagai Menpora.
“Saya telah ditugaskan sebagai pelaksana tugas sementara Menpora menyusul pengunduran diri dari Bapak Zainudin Amali karena harus mengemban tugas yang jauh lebih berat, dan lebih menantang,” kata Muhadjir dalam pidatonya (16/3).
Jika menimbang dari pernyataan tersebut, bisa dikatakan bahwa menyelesaikan permasalahan PSSI jauh di atas tugas sebagai Menpora.
Sehingga pengalamannya menjadi Menpora sedikit banyak akan berdampak dalam menjalankan amanat sebagai waketum PSSI.
Oleh karena itu, Muhadjir berterimakasih atas dedikasi Amali selama menjabat sebagai Menpora. Menurutnya, banyak prestasi yang telah dirinya torehkan.
“Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Zainudin Amali yang telah mengemban tugas sebagai Menpora dengan penuh pengabdian. Penuh prestasi dan penuh dengan tanggung jawab,” ujar Muhadjir.
Warisan bagus yang ditinggalkan oleh Amali tersebut diharapkan bisa diteruskan olehnya. Sehingga selama menjabat sebagai PLT bisa mempertahankan dan melanjutkan prestasi demi prestasi.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.