ANDALPOST.COM – Pelaksanaan KTT Asean yang tinggal menghitung hari tentu membuat Indonesia semakin gencar memaksimalkan segala macam persiapan. Dimana hal ini ditujukkan agar pelaksaan KTT Asean dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan rencana yang disiapkan.
Berlangsungnya KTT Asean 2023 di Labuan Bajo, tentu membuat pemerintah memfokuskan dirinya. Hal tersebut bertujuan untuk meninjau dan memastikan lokasi yang menjadi pusat bertemunya tiap negara. Lokasi tersebut tak lain dan tak bukan adalah bandara.
Tujuan Kedatangannya
Baru-baru ini, Budi Karya Sumadi selaku Menteri Perhubungan Republik Indonesia (Menhub RI). Kembali melakukan peninjauan terhadap Bandara Komodo, Labuan Bajo untuk memastikan kualitas infrastruktur. Ia juga turut memastikan kelancaran lalu lintas penerbangan dari dan ke Labuan Bajo selama KTT Asean 2023 berlangsung.
Selain untuk mengecek infrastruktur dan sebagainya, kedatangan Menhub Budi juga sekaligus menyambut. Ia juga melaporkan beberapa kondisi terbaru dari Bandara Komodo kepada Presiden Indonesia, Joko Widodo dan beberapa Menteri lainnya.
Lebih lanjut, sesampainya Presiden Joko Widodo di Bandara Komodo, dirinya langsung meninjau. Presiden pun memastikan kesiapan Bandara Komodo yang akan menjadi penunjang keberhasilan KTT Asean 2023.
Dirinya menyatakan bahwa persiapan Bandara Komodo sejauh ini sudah siap 100 Persen. Dirinya akan memanfaatkan momen ini sebagai ajang untuk memperkenalkan Labuan Bajo ke dunia Internasional.
“KTT Asean tinggal dua hari lagi, semua sudah siap. Kita cek setelah lebaran semua sudah siap tinggal pelaksanaannya,” tutur Presiden Joko Widodo.
Arus Udara
Disamping itu, Menhub Budi juga menambahkan bahwa dalam menjamin keselamatan, keamanan dan kelancaran arus lintas udara (penerbangan) pada saat KTT Asean. Dirinya akan membentuk serangkaian pengaturan bagi penerbangan regular, VVIP, militer, private dan charter.
“Selama kegiatan KTT Asean berlangsung, kami tidak menutup akses penerbangan regular dari dan ke Labuan Bajo. Bahkan operasional bandara kami buka 24 jam dan ada penambahan atau extra flight, untuk penerbangan regular,” tutur Menhub Budi.
Pengaturan mengenai lalu lintas udara ini telah diterbitkan pada 18 April 2023. Peraturan tersebut tertuang dalam Surat Edaran (SE) Jenderal Direktur jenderal Perhubungan Udara Nomor SE 6 Tahun 2023. Tentang Pengaturan Operasional Penerbangan selama Penyelenggaraan KTT Asean.
Himbauan Menhub
Selanjutnya, dalam mendukung kelancaran arus lalu lintas udara, Menhub Budi juga memberikan himbauan kepada para pengelola maskapai.
Himbauan tersebut berupa pemberian informasi yang jelas kepada para penumpang. Mengenai surat edaran yang telah ditetapkan oleh pemerintah pada saat KTT Asean ke-42 ini berlangsung.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.