ANDALPOST.COM – Salah satu fasilitas layanan kesehatan yang diadakan pada pelaksanaan ibadah haji adalah Pos kesehatan (Poskes) Arafah. Pos ini diperuntukkan bagi para jemaah haji agar dapat memperoleh pelayanan kesehatan dengan baik.
Melalui pos kesehatan di Arafah, jemaah yang sakit atau merasa kelelahan dapat ditangani dengan sigap oleh para tenaga ahli medis, seperti dokter dan Tenaga Kesehatan Haji (TKH). Banyak jemaah haji yang merasa terbantu dan kondisi lebih baik setelah dilakukan perawatan di pos kesehatan tersebut.
Salah satu jemaah haji bernama Masitoh (68) dari Kloter JKS 1 asal Tasikmalaya, menceritakan bahwa dirinya mengalami kesulitan bernafas atau sesak nafas. Kemudian, ia pun dibawa ke Poskes Arafah untuk melakukan perawatan.
Diketahui, sesak nafas yang ia alami tersebut kambuh dan mulai dirasakan kembali ketika tengah melaksanakan ibadah wukuf. Padahal, sebelumnya Masitoh telah mengonsumsi obat secara rutin.
Ia juga mengatakan, telah mengidap penyakit tersebut sejak masih di Indonesia, tetapi bisa terbilang jarang kambuh.
“Saya tadi sesak napas sampai sulit sekali bernapas. Saya di Tasik memang punya sesak napas tapi tidak sering dan sudah mengonsumsi obat rutin,” ujar jemaah sakit dari Kloter JKS 1 asal Tasikmalaya, melalui situs Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pada Sabtu (1/7/2023).
Petugas yang Tanggap
Sementara itu, para petugas kesehatan yang berada di Poskes Arafah sangat sigap dalam melayani jemaah. Masitoh yang melihat dirinya ditangani dengan cepat dan tepat oleh para petugas tersebut mengungkapkan rasa harunya. Terutama atas dedikasi dan kerja keras mereka dalam pelayanan kesehatan sepenuh hati.
“Alhamdulillah pos kesehatan Arafah ini membantu sekali. Saya merasa terenyuh lihat dokter dan perawatnya sigap-sigap memeriksa kami. Subhanallah saya sudah ditolong,“ ungkap Masitoh.
Tak hanya itu, pasien kelompok lanjut usia (lansia) Kloter JKS 1 asal Tasikmalaya itu juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada para tenaga kesehatan.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.