Bahkan, ia juga memberikan doa baik yang sangat tulus kepada para penggerak kesehatan. Supaya dilimpahi pahala yang banyak, rezeki yang banyak dan umur yang panjang.
“Saya sangat berterima kasih atas pelayanan yang diberikan selama ibadah wukuf buat saya dan semua jemaah. Mudah-mudah Allah memberikan yang setimpal untuk ibu dokter, pahala yang banyak, rejeki yang banyak dan umur yang panjang,” harapnya.
Pasien Lain
Selain Masitoh, ada juga pasien lain yang mengalami sesak nafas dan dirawat di Poskes Arafah yaitu Taufik N dari kloter KJT 21 Kuningan. Ia mengaku sesak nafas sekaligus batuk dan demam. Setelah dilakukan tindakan diagnosis, ia pun dinyatakan sebagai penderita pneumonia.
Seperti diketahui, pneumonia sendiri merupakan penyakit yang disebabkan akibat infeksi dan mengakibatkan radang paru-paru.
Melalui fasilitas dan pelayanan yang diberikan oleh Poskes Arafah, Taufik pun merasa sangat bersyukur dan terbantu oleh dokter dan perawatnya.
“Pelayanannya bagus, sama seperti di Indonesia karena yang merawat sama-sama orang Indonesia,” ungkap Taufik.
Usai dirawat di Poskes Arafah dan kondisinya semakin membaik, Taufik pun mengatakan ingin segera melaksanakan kembali rangkaian ibadah di Muzdalifah dan Mina. (rnh/ads)