ANDALPOST.COM – Johnny Depp menjual habis lukisan karyanya sendiri pada Selasa (7/3/2023). Subjek dalam lukisan tersebut antara lain adalah Bob Marley, Health Ledger, Hunter S. Thompson dan River Phoenix.
Koleksi karya tersebut dinamakan dengan “Friends & Heroes II” dan dijual seharga £17,500 ($21,000 USD), dan dipajang di galeri Castle Fine Art.
Ketika pertama kali penjualan dibuka, potret-potret tersebut dijual secara individu seharga $5,400 USD. Sekarang, setidaknya sebanyak 780 cetakan lukisan tersebut telah terjual.
Semua lukisan yang dijual sudah habis stok di situs web Castle Fine Arts semenjak penjualan dimulai pada (23/02/2023).
“Sedari dulu aku selalu menggunakan seni sebagai cara untuk mengekspresikan perasaanku dan merefleksikan mereka yang berharga bagiku, seperti keluargaku, teman-temanku dan orang-orang yang kusayangi,” tulis Johnny di laman profilnya di situs web Castle Fine Arts.
“Lukisanku mengelilingi hidupku, namun aku menjaganya untuk diriku sendiri dan membatasi diriku. Seharusnya tidak ada seorang pun yang membatasi dirinya sendiri,” lanjutnya.
Selain koleksi tersebut, Johnny juga membuat koleksi lukisan tahun lalu, yang berjudul “Friends & Heroes I”. Di koleksi ini, terdapat lukisan Keith Richards, Al Pacino, Bob Dylan dan Elizabeth Taylor.
Harga untuk koleksi pertama, dibanderol yang bernilai $4,740 USD untuk satu lukisan.
Alhasil, koleksi pertama dan kedua “Friends & Heroes” karya Johnny sama-sama terjual habis.
Apa itu Friends & Heroes?
“Friends & Heroes” merupakan koleksi debut Johnny yang berfokus pada orang-orang yang dikenalnya dengan baik, dan yang telah menginspirasi dirinya secara pribadi.
Setiap gambar merupakan cerminan intim dari karakter mereka di mata Johnny, termasuk gambaran tentang bagaimana mereka (Friends & Heroes) mengungkapkan diri kepadanya.
Johnny menggambar potret-potret tersebut dari referensi fotografi yang pernah ada. Namun, ia membuat penggambaran mereka lebih simpel dan ikonik.
Hal itu dilakukannya dengan mengembangkan dan membuat lukisannya dengan ekspresi yang ‘bertenaga’ wajah-wajah khas subjek gambar, dengan teknik lewat goresan tangan bebasnya yang terus berkembang.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.