Peran Pemerintah
Hal ini didukung dengan peran pemerintah menghentikan ekspor bahan mentah ke luar negeri.
“Jangan sampai kita sudah berpuluh-puluh tahun bahkan beratus tahun sejak VOC yang kita ekspor itu selalu bahan mentah, selalu raw material sehingga nilai tambahnya kita tidak punya,” ucap Jokowi.
Kebijakan ini bakal berdampak positif bagi masyarakat Indonesia. Sebab akan meningkatkan nilai perdagangan, dari 17 triliun rupiah sampai 450 triliun rupiah.
“Dari sinilah negara mendapatkan penerimaan, mendapatkan pendapatan, dan ditransfer lagi ke daerah, ditransfer untuk dana desa, ditransfer untuk bantuan sosial, dapatnya dari situ,” lanjut Jokowi.
Lantas hal tersebut membuat Jokowi membuka peluang bagi setiap negara untuk berinvestasi dan membantu sektor hilirisasi industri ini.
Ia menegaskan, negara lain boleh bekerjasama dengan perusahaan di Indonesia dengan BUMN. Namun, lokasi pabrik tetap ada di Indonesia bukan ada di Eropa.
“Karena dari situlah kita akan mendapatkan sebuah manfaat yang sangat besar. Kesempatan kerja yang seluas-luasnya bagi rakyat kita,” pungkas Jokowi. (pam/ads)