Inter Milan langsung menggebrak, sementara Carlo Augusto membobol gawang Bologna untuk membawa Inter memimpin 1-0 di menit ke-92.
Berawal dari sepak pojok, Dimarco melepaskan umpan silang. Augusto menyambut bola dengan tandukan yang memantul di tanah sebelum bersarang di sudut bawah gawang Bologna.
Bologna pun menyamakan skor pada 10 menit kemudian. Beukema menyeimbangkan permainan menjadi 1-1.
Lalu Joshua Zirkzee meneruskan sepak pojok dengan umpan tarik dari sisi kiri. Beukema menuntaskan dengan sontekan di kotak enam yard.
Di menit ke-116, Ndoye membawa Bologna berbalik unggul 2-1. Zirkzee kembali menjadi arsitek gol ini usai sodorannya diselesaikan Ndoye dengan sepakan kaki kiri ke sudut bawah gawang Inter.
Kekalahan ini tentu saja mengejutkan banyak pihak, mengingat dominasi Inter Milan dalam ajang Coppa Italia selama beberapa tahun terakhir.
Para penggemar yang setia terkejut melihat idolanya harus tersingkir dari kompetisi yang selama ini menjadi panggung kejayaan mereka.
Hasil ini tidak hanya mengakhiri perjalanan Inter Milan di Coppa Italia musim ini, tetapi juga memberikan peluang bagi klub lain untuk bersinar.
Bologna dengan kemenangan dramatis mereka, pun berhasil melangkah ke babak selanjutnya Sekaligus memberikan peringatan kepada tim-tim besar lainnya bahwa mereka bukan lawan yang bisa dianggap remeh. (azi/ads)