ANDALPOST.COM — Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menjelaskan bahwa imunisasi secara rutin dan lengkap yang disuntikkan kepada anak-anak memberikan manfaat berupa proteksi kesehatan yang lebih kuat secara lintas kelompok usia.
Hal ini dijelaskan dalam Seminar Media yang bertajuk: Ayo Lindungi Diri, Keluarga, dan Masyarakat dengan Imunisasi Lengkap yang diikuti secara daring di Jakarta, Kamis (4//5).
Prima Yosephine selaku Direktur Pengelolaan Imunisasi Kemenkes menjelaskan, bahwa Kemenkes selalu menghimbau bagi masyarakat untuk menjalankan imunisasi dasar yang lengkap. Lalu sekarang berubah menjadi imunisasi rutin lengkap.
“Kalau beberapa tahun yang lalu kita selalu menyampaikan imunisasi dasar lengkap, imunisasi dasar lengkap sekarang kita harus berubah menjadi imunisasi rutin lengkap. Jadi semua (jenis imunisasi) itu harus didapatkan oleh setiap anak di Indonesia,” tuturnya.
Prima juga kemudian menjelaskan, bahwa imunisasi yang diberikan pada anak-anak dapat melindungi masyarakat menghadapi Kejadian Luar Biasa (KLB) dari suatu penyakit.
Contohnya adalah dengan melakukan imunisasi rubella. Vaksin yang diberikan bisa mencegah terjadinya sindrom rubella kongenital pada perempuan yang sedang memasuki usia kehamilan muda.
Penyakit-penyakit tersebut merupakan suatu kumpulan gejala penyakit yang terdiri dari kekeruhan lensa mata, penyakit jantung bawaan. Lalu gangguan pendengaran dan keterlambatan perkembangan, keterlambatan bicara dan disabilitas intelektual.
Prima juga turut menjelaskan, peran imunisasi yang juga dapat mencegah anak-anak terkena campak sejak usia muda.
Dengan melengkapi dosis vaksinasi, kekebalan-kelompok (herd immunity) dapat terbentuk dengan baik. Bahkan mampu memproteksi kelompok-kelompok yang belum bisa mendapatkan imunisasi.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.
