Kejanggalan Lainnya
Di hari yang sama ibu korban kembali membagikan informasi bahwa di lantai tempat kejadian anaknya dilakukan bunuh diri, tidak satu pun yang tertangkap CCTV. Menurut pihak sekolah, CCTV yang berada di lantai 8 (semula diberitakan korban terjatuh dari lantai 6) rusak. Menurut pihak keluarga ini sangat sulit masuk akal mengingat sekolah tersebut adalah sekolah swasta dan juga bayaran masuk di sekolah tersebut lumayan mahal.
Tidak berhenti sampai di situ, keluarga juga menemukan tas Basman berada di toilet dan terendam air. Kemarin Rabu (7/6/2023) pihak keluarga kembali mengunggah bukti chat Basman yang dikirimkan kepada sang guru di sekolah.
Menurut sang ibunda, Basman tidak pandai merangkai kata-kata. Sedangkan tangkapan layar dari chat tersebut menunjukkan bahwa sang pengirim chat memiliki tata bahasa yang baik.
“Saya yakin 100% chat ini bukan dibuat almarhum anak saya Basman,,kalau berhitung & ilmu science Basman memang jagonya,,,tapi kalau soal menyusun kata2 Basman itu persis seperti saya kurang pandai,,,apalagi tata bahasa seperti yg ada di chat ini,,,hhmmm seperti tata bahasa seorang guru bahasa Indonesia yah kurang lebih seperti seorang sastrawan???,” tulis sang ibunda.
Kepolisian Telah Menutup Kasus
Sekitar seminggu lalu, kepolisian wilayah Makassar telah mengumumkan penutupan kasus ini. Pihak kepolisian menduga korban sengaja melompat dari lantai 8 gedung sekolah itu. Sebab, dari pemeriksaan sejumlah saksi, polisi tak menemukan adanya unsur pidana dalam kasus itu.
“Sampai saat ini tidak ada ditemukan unsur pidana,” kata Kapolrestabes Makassar Kombes Mokhamad Ngajib dilansir dari detikSulsel, Jumat (2/6/2023).
Tetapi hingga saat ini para pihak keluarga terus mengupayakan berbagai cara agar kasus kematian sang anak bisa terungkap. (paa/rge)