ANDALPOST.COM – Orang tua diajak untuk bisa lebih peduli terhadap kesehatan kulit buah hatinya. Ajakan ini dilakukan oleh drg. Widyawati, sebagai Direktur Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Menurutnya, banyak orang tua cenderung tidak menyadari bahwa kulit bayi yang sensitif dan tidak seperti kulit orang dewasa, memiliki resiko dan rentan untuk menimbulkan penyakit, apalagi jika tidak dirawat dengan benar.
“Orang tua kerap kali menyepelekan kesehatan kulit bayi. Mereka tidak sadar bahwa kulit bayi berbeda dari kulit orang dewasa. Padahal kulit bayi relatif lebih mudah melakukan absorbsi dibanding kulit dewasa,” ucap Widyawati, Selasa (28/3).
Ia juga mengatakan, bahwa kondisi kulit bayi yang rentan ini terjadi karena kulit bayi memiliki tingkat keasaman atau pH yang lebih tinggi. Dibandingkan dengan kulit orang dewasa.
Widyawati memberikan contoh yaitu ruam popok atau diaper dash. Sebagai salah satu masalah kulit yang sering dialami oleh bayi akibat dari kelalaian orang tuanya.
Ruam popok merupakan infeksi yang terjadi pada kulit bayi, karena penggunaan popok yang tidak tepat.
Penyebabnya beragam, mulai dari penggunaan ukuran popok yang terlalu ketat, kebiasaan jarang mengganti popok. Juga tidak tepat dalam membersihkan alat genital bayi.
Masalah kulit ini memanglah tidak menimbulkan suatu hal yang fatal, tetapi pasti akan mengganggu kualitas istirahat dan kesehatan bayi. Apabila tidak ditangani dengan tepat.
Berdasarkan catatan dari Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO, penyakit yang seringkali muncul pada bagian lipatan tubuh dan area genital bayi, memiliki prevalensi global hingga 16,5 persen.
Cara Mencegah Penyakit Ruam pada Bayi
Widyawati pun membagikan beberapa cara untuk mencegah adanya penyakit ruam pada bayi.
Pertama, gunakan popok yang sesuai dengan berat badan anak, untuk menghindari adanya gesekan yang berlebih antara kulit bayi dengan bahan popok.
Kedua, rutin mengganti popok pada bayi dan bersihkan sebisa mungkin menggunakan air yang bersih.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.