Hindari tergesa-gesa untuk mengonsumsi makanan dengan cepat dan dalam jumlah banyak ketika berbuka puasa tiba.
Hal ini akan menyebabkan perut menjadi sesak, dan tubuh yang kosong menjadi langsung kaget ketika diberikan asupan makanan. Maka dari itu, makan dan minum secukupnya saja.
Mengurangi Makan Malam
Pada saat malam hari hindari makan malam, terlebih lagi dalam jumlah porsi yang cukup banyak. Hal ini karena makan malam dapat menyebabkan seseorang mengalami obesitas atau kegemukan.
Selain itu, ada juga beberapa makanan dan minuman yang harus dihindari, seperti mie, kopi, dan soda yang dapat menyebabkan gangguan kesulitan tidur. Bahkan, yang lebih parahnya lagi dapat menimbulkan banyak lemak yang menumpuk di perut.
Melakukan Aktivitas Fisik
Melakukan aktivitas ketika sedang berpuasa penting dilakukan untuk mempertahankan dan menstabilkan kesehatan tubuh. Lakukan olahraga minimal 30 menit agar tubuh tetap bugar.
“Sebaiknya tetap berolahraga secara rutin. Pilihlah olahraga di malam hari. Misalnya berjalan kaki selama 30 menit supaya tubuh sehat sepanjang hari,” jelas Deka.
Menyeimbangkan Pola Tidur
Tidur menjadi cara yang tepat untuk mengistirahatkan tubuh yang lelah setelah beraktivitas. Tidur juga dapat mengisi ulang energi untuk melakukan aktivitas di keesokan harinya.
Saat berpuasa, biasanya jam tidur akan berkurang karena harus melakukan sahur. Terlebih lagi, bagi para pekerja yang mengharuskan untuk bangun di pagi hari.
Maka dari itu, perlu upaya untuk menyeimbangkan pola tidur saat bulan puasa.
Jika tidak ada keperluan yang penting di malam hari, cobalah untuk lekas tidur lebih awal dan hindari tidur larut malam.
Menjaga pola tidur secara teratur tentunya akan sangat mempengaruhi stamina di siang hari saat berpuasa. (rnh/ads)