Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Kemenkes dan DPR Kunjungi IKN guna Pantau Persiapan Fasilitas Kesehatan

Kemenkes dan Komidi IX DPR saling bersinambungan untuk persiapan faskes di IKN. (Design by @jauhras)

ANDALPOST.COM – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) bersama dengan Komisi IX DPR mengunjungi fasilitas kesehatan yang ada di Ibu Kota Nusantara (IKN). Kunjungan tersebut bukan semata-mata kunjungan biasa, melainkan kerja spesifik Komisi IX DPR RI bidang kesehatan di kawasan Titik Nol IKN.

Agenda kunjungan untuk persiapan faskes di IKN menjadi pokok pembahasan dalam acara kerja spesifik tersebut. Dalam acara tersebut dihadiri juga Sekjen Kemenkes Kunta Wibawa Dasa Nugraha, Kamis siang (2/2).

Sekjen Kemenkes Kunta menyampaikan bahwa pelayanan rujukan dilakukan dengan membangun rumah sakit dan puskesmas (di tingkat pertama). Hal ini dilakukan guna menguatkan promotif dan preventifnya.

Di samping itu, pemantauan terhadap pencegahan penyakit dan laboratorium kesehatannya juga terus digiatkan.

Selanjutnya, penambahan pembangunan rumah sakit di IKN dilakukan oleh Kemenkes. Tujuannya agar dapat dimanfaatkan oleh semua masyarakat di IKN.

Kemenkes akan mengkolaborasikan RS tersebut dengan RS TNI/POLRI dan RS Pendidikan yang memiliki keterikatan dengan Fakultas Kedokteran Universitas di IKN.

Peningkatan SDM

Selain persiapan infrastruktur, upaya peningkatan mutu layanan dan kualitas sumber daya manusia kesehatan juga tidak luput dari sorotan Kemenkes.

Hal ini dapat dilihat dari adanya upaya dan dorongan dalam rangka pemenuhan sarana prasarana dan alat kesehatan di lima Puskesmas yang berlokasi di wilayah penyangga IKN melalui alokasi DAK Fisik pada 2022 atau 2023.

Adapun lima puskesmas tersebut di antaranya ialah Puskesmas Sungai Merdeka di Kabupaten Kutai Kertanegara, Puskesmas Maridan, Puskesmas Sepaku I, Puskesmas Sepaku III, dan Puskesmas Semoi II di Kabupaten Penajam Paser Utara.

“Terdapat dua RS yang berlokasi paling dekat dengan wilayah otoritas IKN, yakni Rumah Sakit Sepaku di Kabupaten Penajam Paser Utara dan RS Aji Batara Agung Dewa Sakti di Kabupaten Kutai Kertanegara. Kedua RS tersebut saat ini tidak hanya melayani masyarakat, namun juga para pekerja di kawasan IKN,’’ ujar Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur, dr. Jaya Mualimin.

Persiapan pembangunan IKN terus dilakukan agar dapat berjalan dengan baik dan lancar. Di samping itu, DPR berharap komitmen untuk mempercepat pembangunan kesehatan di IKN dari seluruh mitra kerja kesehatan dan jajaran pemerintah daerah.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.