Jumlah Kasus Masih dibawah Standar
Lebih lanjut, sebetulnya memang kasus tersebut terbilang naik. Namun, berdasarkan syarat WHO, angka kematian masih belum melebihi batas yaitu saat di bawah 1/100.000 penduduk. Di samping itu, pasien yang dirawat pun masih belum di atas 5/100.000 penduduk.
Syahril mengungkapkan, bahwa hal tersebut merupakan parameter-parameter yang masih menunjukkan angka-angka di bawah standar WHO. Meskipun di Indonesia sudah terjadi kenaikan, tetapi hal itu berarti masih stabil.
“Ini menjadi catatan kita semua sebagaimana peringatan WHO bahwasanya pandemi masih ada dan kemungkinan akan terjadi kenaikan kasus karena sumber varian baru,” ungkap Syahril.
Syahril pun memberikan himbauan, kewaspadaan kepada masyarakat terkait kasus sub varian baru. Mengingat gejala yang ditimbulkannya mirip dengan gejala COVID-19 seperti batuk, flu, demam, dan sakit tenggorokan.
Adapun laporan dari sejumlah negara mengungkapkan, bahwa adanya gejala khusus sub varian baru ialah mata kemerahan (konjungtivitas) dan ada kotoran.
Selain itu, untuk menanggapi hal tersebut, masyarakat juga diharapkan dapat waspada dan patuh menggunakan masker.
Terlebih lagi, bagi orang yang sakit batuk dan flu wajib memakai masker. Bukan hanya untuk mengantisipasi bahaya virus covid-19 baru, tetapi juga mencegah penularan penyakit lain. (rnh/ads)