ANDALPOST.COM – Saat ini, digital sudah menjadi bagian terpenting di dalam kehidupan masyarakat. Hal ini dikarenakan dengan digital maka kehidupan para masyarakat dapat lebih di permudah.
Di wilayah Asia Tenggara sendiri, digital sudah menjadi hal yang paling sering digunakan oleh berbagai kalangan masyarakat. Penggunaan digital ini banyak dimanfaatkan oleh masyarakat untuk bekerja, meraih informasi, memesan transportasi kendaraan / makanan, dan sebagainya.
Sehingga dapat disimpulkan, bahwa digital merupakan aspek terpenting bagi kehidupan yang tidak dapat dihindari dalam masyarakat. Di kawasan Asia Tenggara sendiri hal ini menjadi salah satu komponen yang pengaruhnya sangat luar biasa.
Namun disamping itu, terlihat bahwa pemerataan digital di wilayah Asia Tenggara masih tergolong tidak merata. Hal ini terlihat melalui banyaknya beberapa kawasan yang belum terjamah oleh penyebaran digital.
Hal inilah yang pada akhirnya membuat institusi pemerintah Indonesia yaitu Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) turun tangan.
Melalui Alia Noorayu Laksono selaku Staf Khusus Menpora Bidang Komunikasi dan Hubungan Internasional, menyampaikan sedikit pendapatnya di forum ke-14 China – ASEAN Youth Campus dan China – Asean Youth Development. Forum tersebut dilaksanakan di Nanning, Guangxi, China.
Jembatan Pemerataan Digital
Dalam forum tersebut, Alia menyatakan bahwa dalam menciptakan pemerataan digital di wilayah Asia Tenggara, perlu adanya keterlibatan pemuda ASEAN dan China. Hal ini karena mereka dapat dijadikan sebagai jembatan yang akan menciptakan pemerataan akses digital di Asia Tenggara.
Hal ini terbukti dengan pemaparan data dari Presiden Joko Widodo pada saat KTT ASEAN yang ke-42 lalu. Ia menyatakan bahwa saat ini masih terdapat 24,4% masyarakat ASEAN yang masih belum terhubung dengan internet.
“Infrastruktur digital yang tidak merata ini menjadi tantangan dalam mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Termasuk pengentasan kemiskinan, generasi muda yang diharapkan dapat menjembatani kesenjangan digital di wilayah tersebut,” tutur Alia.
“Kerja sama ASEAN-China perlu dimaksimalkan untuk kesejahteraan ASEAN. Sebagai raksasa ekonomi dunia, China akan mendorong tumbuh berkembangnya ekonomi digital di lingkup ASEAN. Pemuda di dalamnya akan berperan sangat penting dalam mengembangkan ekonomi digital dan memupus jurang kemiskinan,” lanjutnya.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.