Presiden RI ini juga turut mengajak masyarakat untuk melakukan vaksinasi agar kasus Covid-19 di Indonesia dapat ditekan.
Menurutnya, Indonesia telah memiliki imunitas sekitar 98,5 persen karena dilakukannya vaksinasi. Maka itu, Jokowi mengajak seluruh masyarakat untuk melakukan vaksinasi booster atau dosis ketiga.
Pada 5 hingga 11 April 2023 sebelumnya, kasus Covid-19 di Indonesia yang dilaporkan menyentuh angka sebesar 4.298 kasus.
Angka ini memiliki peningkatan dibandingkan laporan yang diberikan pada 29 Maret hingga 4 April 2023 dengan jumlah 2.949 kasus.
Salah satu penyebab adanya kenaikan kasus Covid-19 ini adalah karena diduga masyarakat sudah mulai longgar disiplin dan ketaatanya dalam menjalankan protokol kesehatan.
Obat Baru yang Lebih Efektif untuk Covid-19
Bagi para pasien yang mengidap Covid-19 dengan tingkat keparahan ringan hingga berat, Indonesia kini punya obat barunya.
Obat antivirus ini dinamakan nirmatrelvir/ritonavir atau Paxlovid. Obat ini diklaim lebih efektif dalam proses penyembuhan para pasien yang terinfeksi virus corona.
L. Rizka Andalusia selaku Direktur Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kemenkes mengatakan, bahwa Paxlovid telah mendapatkan izin edar dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Amerika Serikat.
Sudah terbukti juga dari uji klinisnya bahwa Paxlovid efektif untuk gejala ringan. Namun, yang berisiko tinggi menjadi berat.
Rizka pada Kamis (13/4) mengatakan, “jadi obat ini untuk orang-orang yang mempunyai faktor gejala ringan yang berpotensi jadi berat.”
Adanya ketersediaan Paxlovid di Indonesia adalah bentuk dari hasil kerja sama pemerintah Indonesia dengan pemerintah Amerika dan Australia.
Saat ini, terdapat sebanyak 24.096 dosis yang telah didonasikan untuk Indonesia, dan sudah berada di instalasi farmasi pusat Kemenkes. (ala/ads)