Adapun jumlah posko yang telah disiapkan yaitu sebanyak 503 posko dan masing-masing dari posko tersebut dilengkapi oleh beberapa penjaga dan peralatan tanggap darurat. Seperti 3 dump truk, 1 pick up, 1 stamper, 1 jack hammer, dan 1 backhoLe loader.
Tak hanya di jalan alternatif Pansela, beberapa posko juga ditempatkan di tempat lain. Seperti Jalan Raya Cijulang – Green Canyon ruas Jalan Cimerak – Batas Kota Pangandaran (Pansela wilayah Jawa Barat). Jalan Daendels, Sawah, Depokrejo, Kabupaten Purworejo (Pansela wilayah Jawa Tengah), Ruas Tepus – Jerukwudel Kabupaten Gunung Kidul (Pansela Wilayah DI Yogyakarta).
Di jalan-jalan tersebut, para pemudik juga akan disuguhi beberapa informasi seputar jalan Pansela dan beberapa fasilitas lainnya seperti musholla dan toilet.
Terus menyiapkan dan memaksimalkan kualitas infrastruktur untuk mengantisipasi maraknya pemudik, mengingat antusiasme pemudik yang sangat tinggi pada tahun ini.
Wida Nurfaida selaku Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Tengah. Menyatakan bahwa saat ini jalur Pansela di wilayah Jawa Tengah dengan total 212,5 km sudah tertangani 168,7 km dan 43,77 km yang tersisa di daerah Jateng masih belum tertangani.
“Jadi secara progress gabungan 80% sudah terbangun dan sementara sisanya ada yang sedang dalam masa konstruksi.” (rge/zaa)