Hal tersebut merupakan penyebab penggunaan scrub dihindari karena adanya partikel yang tidak rata dapat memicu iritasi apabila tetap tidak digunakan secara hati-hati.
“Cangkang dari kacang walnut misalkan seperti itu nah kita tidak bisa memastikan apakah bentuk partikelnya itu dia sudah dibentuk bulat atau tidak atau mungkin dia masih ada partikel fragmen yang ada tajam-tajam,” ujar Nabila Al Bathaty.
Oleh karena itu, penggunaan bahan scrub tidak direkomendasikan untuk di wajah kecuali di badan karena lapisan epidermis kulit wajah dan badan berbeda.
Dengan demikian, penggunaan physical exfoliator berbahan scrub sebenarnya tidak dianjurkan di wajah. Hal tersebut harus diaplikasikan secara lembut apabila tetap ingin menggunakannya.
Namun, physical exfoliator berbahan patch tetap direkomendasikan bagi yang memiliki kulit sensitif karena sifatnya berbentuk bantalan lembut sehingga aman di kulit.
Pengguna skincare juga dapat menggunakan chemical exfoliator untuk meminimalisir terjadinya iritasi pada kulit wajah dibandingkan pemakaian physical exfoliator berbahan scrub. (lfr/fau)
