Lebih lanjut, orang yang telah mengalami perubahan kimia pada otaknya akan menimbulkan rasa kecanduan berlebih. Akibatnya, mengabaikan hal-hal lain yang ada di sekitarnya.
Seorang dokter spesialis syaraf, dr Nurullah Armyta Tasrif, SP.BS mengatakan, dampak buruk bermain games adalah adanya kehilangan minat terhadap hal lain, bahkan di dunia nyata.
“Cenderung kehilangan minat terhadap hal lain terutama di dunia itu sendiri dan pada implementasi strukturnya terjadi suatu perubahan perilaku menghadapi dunia nyata,” ujar Dr Nurullah, dikutip pada Jumat (14/4).
- Pengaruh Emosional
Bermain games secara berlebihan dapat mempengaruhi emosional dan kondisi kesehatan mental seseorang, seperti rasa cemas, depresi, ataupun stres berkepanjangan. Hal ini karena saat bermain games dihadapkan dengan berbagai tantangan dan keseruan.
Misalnya, ketika seseorang menang saat bermain games maka akan mengeluarkan rasa emosional yang positif. Sebaliknya, saat kalah maka emosi negatif pun dapat dikeluarkan, bahkan yang lebih buruk dapat menimbulkan stress.
- Tidak Aktif Secara Fisik
Orang yang terlalu lama dan sering bermain games pada umumnya tidak aktif secara fisik. Hal ini tentu buruk bagi kesehatan sehingga dapat menyebabkan risiko obesitas, gangguan tidur (insomnia), atau gangguan kesehatan lain yang lebih buruk.
Menurut Nurullah, bermain games boleh saja tetapi akan lebih bagus jika dibarengi dengan aktivitas-aktivitas melibatkan fisik seperti berolahraga.
“Olahraga dapat menciptakan suatu perasaan senang atau bahagia. Nah itu perlu diperkenalkan ke anak-anak,” kata Nurullah.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.