Diagnosa Malaria
Malaria dapat didiagnosa pada pasien atau orang yang mengalami demam saat tinggal di daerah endemik di bawah dua bulan. Jika hal ini terjadi, sebaiknya pada hari kedua diketahui gejalanya langsung melakukan pengobatan.
“Hal ini karena mendiagnosa malaria dengan cepat akan memberikan pengobatan yang tepat dan sesuai dengan jenis plasmodium sehingga tidak jatuh ke dalam kondisi malaria berat,” jelas Haris.
Ia menambahkan, jika pada umumnya malaria berat sudah berkomplikasi menjadi kejang, infeksi otak, dan paru-paru maka akan dapat menginfeksi tubuh.
“Jadi jangan sampai parah dulu, baru berobat. Setidaknya pas dari awal sudah ada risiko malaria langsung berobat,” lanjut Haris.
Selain itu, malaria juga dapat membunuh sel darah mengingat siklus hidup malaria terbagi atas dua organ terikat yaitu hati dan sel darah merah. Malaria yang sudah dewasa akan merusak sel darah merah menjadi berwarna pucat.
Maka dari itu, keluhan lain pasien malaria umumnya adalah anemia atau tekanan darah rendah.
Pencegahan dan Penanganan Malaria
Berkonsultasi ke Rumah Sakit terdekat
Penyakit malaria dapat dicegah dengan konsultasi dengan dokter. Terutama bagi masyarakat yang akan ke daerah endemi, sebaiknya beberapa hari sebelum keberangkatan harus berkonsultasi ke RS agar diberikan obat antimalaria.
“Sehingga saat masyarakat di daerah digigit nyamuk, Ano plasmodium tidak akan berkembang. Dan tentu saja kita tidak terkena malaria,” kata Haris.
Menggunakan lotion atau obat nyamuk pencegah malaria
Penularan malaria melalui gigitan nyamuk dapat dicegah dengan menggunakan lotion dan obat nyamuk. Hal ini berguna untuk mengurangi risiko terkena infeksi malaria.
Menjaga kewaspadaan dan mengendalikan vektor (produksi nyamuk)
Upaya untuk meningkatkan kewaspadaan diri agar terhindar dari malaria adalah dengan cara membersihkan atau mengeliminasi sampah sesuai dengan tempat beserta jenisnya, dan tidak membiarkan adanya genangan air.
Penggunaan insektisida cair (obat nyamuk semprot) dan obat profilaksis anti malaria
Haris juga mengatakan, penggunaan obat profilaksis anti malaria diberikan kepada orang yang bepergian ke daerah endemis malaria. Sehingga saat digigit nyamuk, plasmodium tidak berkembang, dan tidak akan menyebabkan infeksi malaria. (rnh/ads)