Upaya Lain Pemerintah Sediakan Layanan Kesehatan Jemaah Haji Indonesia
Kerja sama antara KKHI Madinah dan RSAS ini menjadi salah satu upaya untuk memastikan bahwa jemaah haji Indonesia berada pada tangan yang tepat dan terbaik dalam hal kesehatan.
Dari bulan April lalu, pemerintah dari pihak Pusat Kesehatan Haji sudah siapkan langkah-langkah untuk mengantisipasi wabah Covid-19.
Menjelang keberangkatan haji pun, Kemenkes telah memastikan bahwa kesehatan mereka sangat baik sebelum keberangkatan, dengan melakukan cek kesehatan sekaligus sosialisasi.
Setelah itu, Kemenkes juga telah mendirikan dua KKHI untuk mengawasi dan memberikan pelayanan kesehatan bagi para jemaah Indonesia. Agar mereka dapat beribadah dengan maksimal.
Pada Kamis (25/5/2023) kemarin pun, tim kesehatan jemaah haji Indonesia tidak tanggung-tanggung untuk siapkan layanan langsung kepada jemaah kloter pertama yang baru saja sampai di Madinah.
KKHI Madinah memang telah memberikan layanan kesehatan untuk jemaah haji, tetapi tidak berarti bahwa KKHI Madinah tidak perlu untuk melakukan jalinan kerja sama yang baik dengan RS di Arab Saudi.
Jalin kerja sama ini penting, terutama untuk keperluan penanganan pasien dengan tingkat gawat darurat yang tinggi.
Alfarizi juga menyampaikan, bahwa kerja sama antara KKHI Madinah dan RSAS di Madinah merupakan hal yang penting.
Selain itu, ia juga berharap bahwa kerja sama yang dijalin oleh pihak pemberi layanan kesehatan dari Indonesia dan Arab Saudi tersebut dapat menurunkan angka kematian jemaah haji Indonesia. Terutama selama penyelenggaraan ibadah haji 1444 H/2023 M.
“Semoga dengan kerja sama yang baik antara KKHI Madinah dan RSAS ini adalah ikhtiar kita dalam melakukan mitigasi penurunan angka kematian jemaah haji kita di Arab Saudi,” tutupnya. (ala/ads)