Prestasi Keenam
Ketenangan Marcel Hug dalam mengemudikan kursi rodanya pada akhirnya membuat ia berhasil menang dan mencapai prestasi keenamnya di ajang Boston Marathon.
Daniel Romanchuk seorang peserta asal Amerika menduduki peringkat kedua dengan waktu 1:27:45. Jetze Plat seorang peserta asal Belanda menduduki peringkat ketiga dengan waktu 1:28:35.
Marcel Hug sebagai pemenang Boston Marathon mengatakan bahwa pada saat pertandingan, ia memang merasa kesulitan. Hal tersebut karena kondisi lapangan yang basah, namun ia tetap berusaha semaksimal mungkin untuk dapat memenangkan kompetisi ini.
“It was difficult in these conditions but I was prepred for rain. And everything went perfect.
(sulit dalam kondisi seperti ini, tetapi saya siap menghadapi hujan dan semuanya berjalan sempurna).” tutur Hug.
“I just tried to go as fast as I could and see what was possible. To do this fast time on this course in these conditions is incredible. You have to break softly in the wet, and crossing the tram lines was also difficult. And the up-hills were really tough but in downhills you have time to recover.”
“(Saya hanya mencoba melaju secepat mungkin dan melihat apa yang mungkin. Melakukan dalam waktu cepat di kondisi seperti itu tentu saja sangat luar biasa. Anda harus menerobos dengan lembut dalam kondisi basah. Dan melintasi jalur trem juga sulit, dan tanjakan (di jalur) juga sangat sulit tetapi saat menuruni bukit kamu punya waktu untuk kembali pulih).” ujar Hug. (rge/zaa)