ANDALPOST.COM – Jumlah pasien yang membutuhkan perawatan hingga menggunakan fasilitas di rumah sakit mengalami peningkatan. Hal ini seiring dengan kasus COVID-19 di Indonesia yang terus terjadi secara signifikan.
Diketahui, sebanyak 2.647 kasus konfirmasi COVID-19 di Indonesia tercatat hingga saat ini. Dari jumlah tersebut di antaranya sebanyak 25 orang meninggal dunia.
Berdasarkan informasi dari situs resmi Kemenkes RI, RS Online dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi menunjukkan data bed atau BOR di rumah sakit yang telah diisi oleh pasien.
Menurut data tersebut, dari total 42.293 tempat tidur yang tersedia, terdapat bed atau BOR di rumah sakit yang telah ditempati para pasien mencapai angka 8,1% secara nasional (bed isolasi dan bed intensif).
Adapun beberapa rumah sakit yang mengalami peningkatan keterisian dengan persentase di atas 50% saat ini, di antaranya ialah:
- Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr. M. Djamil
- Rumah Sakit Dr. Tadjuddin Chalid, MPH
- Rumah Sakit Paru (RSUP) Dr. Ario Wirawan
- Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Prof Dr. R.D.Kandou
- Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr. Kariadi.
Lebih lanjut, data RS Online pada tanggal 1 Januari hingga 3 Mei 2023 mengungkapkan jumlah keseluruhan pasien COVID-19 yang melakukan perawatan dan mengisi fasilitas di rumah sakit yakni berjumlah 22.666 pasien.
Terhitung hingga Rabu (3/5), sebanyak 2.696 pasien dirawat di rumah sakit, yakni terdiri atas 2.556 pasien isolasi dan 140 pasien intensif.
Selain itu, angka tersebut juga menunjukkan bahwa masih banyak pasien yang belum mendapatkan vaksinasi COVID-19 yakni sebanyak 7.813 pasien dengan persentase 34,5 persen. Umumnya pasien-pasien tersebut adalah kelompok lanjut usia (lansia).
“Dan selama periode tersebut sebanyak 1.423 pasien COVID-19 meninggal di rumah sakit, hampir separuhnya belum divaksinasi,” ujar Juru Bicara Kemenkes, dr. Mohammad Syahril, melalui situs Kemenkes dikutip pada Jumat (5/5).
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.