Lanjut, Powell mengatakan bahwa inflasi masih “terlalu tinggi” dan masih memerlukan kebutuhan untuk menaikkan suku bunga ke tingkat yang “cukup membatasi.”
Dia menyebutkan bahwa, meskipun kebijakan lebih ketat dan pertumbuhan lebih lambat pada tahun lalu. Saat ini, masih belum ada “kemajuan yang jelas” dalam mengurangi inflasi.
Di tengah kekhawatiran penurunan yang terjadi, Powell menegaskan bahwa ia terus percaya dengan jalan menuju pintu keluar dari masalah tersebut.
Hal ini pun, mengacu pada skenario di mana negara dapat menghindari resesi yang parah, meskipun jumlah pengangguran akan meningkat.
“Saya pikir itu sangat masuk akal,” ujar ketua FED.
Rekomendasi FED
Dalam beberapa hari terakhir ini, semakin banyak suara yang menganjurkan solusi untuk mengatasi masalah ini, termasuk beberapa pejabat FED.
Mereka anjurkan langkah-langkah yang lebih kecil untuk beberapa bulan mendatang.
Dalam sambutan terpisah, pada hari Rabu (30/11/2022), Gubernur FED, Lisa Cook, mengatakan bahwa mereka akan lebih bijaksana untuk bergerak dalam langkah-langkah yang lebih kecil di masa mendatang.
Saat ini, FED juga sedang mencoba untuk mengembalikan inflasi ke target jangka panjangnya sebesar dua persen.
“Mengingat pengetatan sudah direncanakan, saya sadar bahwa kebijakan moneter dapat bekerja dengan kelambanan yang panjang,” terang Lisa.
(spm/mic)