ANDALPOST.COM – Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah menggelar apel, dalam rangka mempersiapkan layanan kesehatan bagi jemaah haji 1444 H/2023 M.
Persiapan ini dilakukan secara dari segi sarana dan sumber daya, dengan membangun koordinasi dan kerjasama yang baik dengan pihak berwenang.
Hal ini meninjau pada kloter jemaah haji gelombang pertama, yang melakukan pemberangkatan pada Kamis (1/5/2023), pukul 08.00 WAS. Pemberangkatan tersebut dilakukan dari Madinah menuju Makkah.
Diketahui, upacara kesiapan layanan kesehatan merupakan rangkaian terakhir dari persiapan KKHI Makkah tahun ini. Upacara tersebut dibina oleh dr. Andi Ardjuna Sakti, SH, MPH, yaitu selaku Kasie Kesehatan Daerah Kerja (Daker) Makkah.
“Malam ini 3 kloter pertama jemaah haji Indonesia gelombang pertama akan masuk ke Makkah. Mulai hari ini, 1 Juni 2023 KKHI Makkah secara resmi mulai beroperasi,” ujar Andi Ardjuna, melalui situs resmi Kemenkes.
Fasilitas di Kantor Kesehatan Haji Indonesia Makkah
Kantor KKHI Makkah berlokasi di Aziziah Janubiyah, Tariq Sultan Bin Abdul Aziz. Beberapa fasilitas yang terdapat di Kantor tersebut di antaranya ialah:
- Tempat tidur sebanyak 257, terdiri atas 215 tempat tidur (TT) rawat inap, 18 TT ICU, dan 24 TT IGD.
- Poliklinik gigi dan rehabilitasi medik, laboratorium, pelayanan kefarmasian, dan sarana pendukung seperti Radiologi, USG, EKG, Echocardiografi dan tiga unit ambulans.
- Pelayanan spesialis seperti penyakit dalam, paru, jantung dan pembuluh darah, saraf, jiwa, bedah, anastesi, kedokteran fisik dan rehabilitasi, dan kedokteran penerbangan.
Imbauan dari Kasie Kesehatan Daerah Kerja (Daker) Makkah
Kasie Kesehatan Daerah Kerja (Daker) Makkah, memberikan pesan komitmen kepada petugas kesehatan KKHI Makkah dan sektor Daker Makkah.
Ia menghimbau agar para petugas dapat terus berkomitmen, dan meluruskan niat yang tulus, dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada jemaah. Terutama pada 30 hari ke depan menuju puncak ibadah.
Tak lupa juga, ia mengingatkan kepada petugas untuk berdoa terlebih dahulu sebelum beraktivitas, demi kelancaran menjalankan tugas yang diberikan.
“Saya mengingatkan rekan-rekan petugas untuk meluruskan niat dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada jemaah haji. Saya percaya bahwa teman-teman mampu melaksanakan tugas dengan baik. Jangan lupa selalu memulai aktifitas dengan doa,” tutur dr. Ardjuna.