ANDALPOST.COM – Komedian andal Peter Kay meneteskan air matanya saat tampil di tur comebacknya di Manchester pada hari Jumat (02/12/2022).
Peter Kay tak kuasa membendung air matanya karena mendapat tepuk tangan meriah dari penonton di awal tur pertamanya setelah 12 tahun vakum.
Para penonton sangat antusias meneriakkan namanya saat ia menuju ke panggung di arena AO Manchester. Peter Kay pun tidak menyangka antusias penonton akan sebesar itu.
“Bagaimana saya bisa melakukan komedi sekarang? Kalian akan membuat saya sedikit tidak percaya kalau kalian bisa membuat saya menangis,” ujar Peter Kay.
Penampilan tersebut merupakan penampilan perdana Peter Kay dari 110 acara turnya. Bintang Bolton itu akan menyelesaikan keseluruhan turnya selama dua setengah tahun ke depan.
Sebelumnya, Peter Kay akan melakukan tur pada tahun 2018 lalu. Namun karena keadaan keluarganya yang kurang baik, tur tersebut dibatalkan.
Penampilan perdana Peter Kay di Manchester tersebut menunjukkan kepada penonton yang berjumlah 20.000 orang bahwa ia masih menjadi raja komedian. Pasalnya, Peter Kay mampu membuat hal yang biasa menjadi bahan lelucon luar biasa.
“Leluconnya adalah hal-hal yang berhubungan dengan kehidupan orang-orang, tapi dia membuatnya sangat konyol. Itu sangat lucu,” kata Calum Burns (23), salah satu penonton tur Peter Kay.
“Tur terakhirnya adalah 12 tahun yang lalu dan (saat itu) kami berusia 10 atau 11 tahun, jadi kami adalah penonton baru yang datang,” terang penonton yang bernama Olivia Matthews (23).
“Saya selalu mengenalnya dan selalu menyukainya, tumbuh dewasa bersamanya. Kami selalu melihat materinya, tapi tidak pernah secara langsung,”
‘Dari Hati’
Jill Fraser (36) berasal dari Edinburgh mengungkapkan daya tarik Peter Kay. Ia mengungkapkan gaya komedinya yang lucu dan berenergi.
“Dia memiliki gaya komedi yang bagus dan mudah, tidak menyinggung, lucu. Dia punya banyak energi, dan itu semua yang kalian inginkan dari acara komedi Jumat malam,” beber Fraser.
Serupa dengan Fraser, Paul Stokes (36) pun juga mengatakan hal yang sama. Ia mengatakan bahwa dalam penampilannya semalam, Peter terlihat terlalu bersemangat, namun ia tetap terlihat luar biasa.
Bahkan, penonton lainnya yang bernama Deborah Evitt (56) pun menyebut Peter Kay merupakan orang yang tulus.
“Dia orang yang tulus. Anda bisa tahu apa yang ia lakukan di panggung itu, ia melakukannya dari hati. Itulah mengapa saya menikmatinya,” ujar Deborah.
Gaya Komedi Peter Kay
Peter Kay dikenal dengan ciri khasnya yang mengangkat bahan komedi bertema kegiatan sehari-hari, ringan, dan “nakal”.
Dalam penampilannya pada Jumat itu, Peter Kay membuat lelucon nostalgia mengenai cokelat batangan masa kanak-kanak, lagu tema TV, bingo, serta kacang panggang. Selain itu, Peter Kay juga mengangkat isu lirik pop favoritnya.
Kendati sebagian penoton berusia tua bingung akan bahan yang diangkat oleh Peter Kay, namun hal itu justru memberinya tema baru untuk bahan lelucon.
Terlebih, kehidupan modern di era sekarang membuat Peter Kay semakin bisa menambah bahan komedinya.
Berkat ciri khasnya tersebut, Peter Kay menjadi stand-up komedian paling populer di Inggris.
Meski pernah membawakan isu-isu sensitif, namun tidak membuatnya menjadi komedian kontroversial.
Sampai saat ini, Peter Kay masih tetap memiliki batas aman saat menyampaikan bahan-bahan leluconnya di atas panggung.
(SPM/MIC)