“Pagi ini, tim evakuasi juga akan berangkat menuju Jeddah dengan pesawat TNI Angkatan Udara. Yang terdiri dari Tim Pengamanan TNI, Tim Kesehatan dari Puskes TNi, dan personal Kemlu.” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa saat ini pemerintah juga tengah melakukan evakuasi tahap dua. Hal itu disebabkan pemerintah telah mengidentifikasi bahwa masih terdapat sekitar 200 WNI yang berada di Sudan. Sebagian besar dari WNI tersebut berlatar belakang sebagai Mahasiswa dan pekerja perusahaan.
“Rencana awal seluruh WNI akan dievakuasi dengan memanfaatkan gencatan senjata. Namun demikian, karena adanya pembatasan bahan bakar untuk bus yang akan mengangkut para WNI dan evacuee lainnya. Maka evakuasi tidak dapat dilakukan dalam satu tahap.” tutur Retno.
Disamping itu, agar pemerintah Indonesia dapat mengevakuasi seluruh WNI yang berada di Sudan, Menlu Retno meminta kepada seluruh WNI untuk melaporkan keberadaan mereka. Menlu juga bergabung ke dalam evakuasi tahap dua agar mereka bisa langsung dievakuasi dan diselamatkan.
“Pemerintah akan berusaha sekuat tenaga untuk membawa WNI keluar dari wilayah konflik dengan selamat.” tutup Menlu Retno. (rge/zaa)