Penggunaan Multivitamin dan Studi Cosmos
Studi ini, menemukan bahwa tes memori yang dilakukan kepada seseorang yang menggunakan multivitamin pun, menghasilkan ingatan yang lebih baik. Dibandingkan, dengan seseorang yang melakukan pengobatan plasebo.
Dilaporkan, tes ini dilakukan melalui tindakan baca dari masing-masing kelompok laki-laki dan perempuan, yang menjadi sampel eksperimen.
Lalu, dari hasil penelitian ini, diperkirakan bahwa intervensi multivitamin dapat meningkatkan kinerja dan kemampuan memori. Diketahui, setara dengan 3,1 tahun dibandingkan dengan plasebo.
Alhasil, penelitian ini merupakan studi besar kedua yang dilakukan, yang menemukan manfaat dari konsumsi multivitamin kepada fungsi kognitif manusia.
Pada tahun lalu pada penelitian dengan percobaan lain, COSMOS-Mind menemukan bahwa konsumsi multivitamin harian. Diduga, memiliki kaitan sebanyak 60% perlambatan penuaan kognitif secara global.
Studi itu, juga menggunakan data dari subset atau bagian peserta COSMOS.
“Tidak jarang para peneliti gagal dalam mereplikasi hasil studi besar yang mencolok, ungkap Adam.
“Kami memiliki replikasi yang jelas dari efek multivitamin pada (fungsi) kognisi. Itu memberikan kami lebih banyak kepercayaan pada data,” lanjutnya.
Jenis Vitamin
Di sisi lain, ahli epidemiologi dan profesor kedokteran di Harvard Medical School, serta salah satu rekan penulis studi, Howard Sesso. Mengatakan, bahwa sangat penting untuk mengenal jenis vitamin apa yang sebenarnya memiliki manfaat untuk fungsi kognisi ini.
Ini dikarenakan, para peneliti belum mengetahui bahan apa dalam multivitamin, yang meliputi vitamin A, C, B, dan zinc. Yang mungkin, mendorong efek pada fungsi kognisi.
Selain itu, penelitian ini juga tidak dapat secara gamblang dan jelas membuktikan apakah hasil penelitian ini akan sama, jika menggunakan multivitamin dengan merek lain.
“Merek khusus ini dipilih karena sudah umum digunakan di Amerika Serikat dan memiliki catatan kualitas dan keamanan yang baik,” tutur Sesso.
“Selain itu, kami menguji formulasi Centrum Silver yang sangat mirip,” tambahnya.
Sebelumnya, dia pernah melakukan penelitian bernama Physicians’ Health Study II, yang tidak menemukan manfaat kognitif apapun dari mengonsumsi multivitamin.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.