Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Kualifikasi Piala Dunia 2026: Indonesia Siap Hadapi Brunei Darussalam

Kualifikasi Piala Dunia 2026: Indonesia Siap Hadapi Brunei Darussalam
Ilustrasi Aksi punggawa Indonesia saat bertanding di level Internasional. (The Andal Post/Clarencia Mayvianti)

ANDALPOST.COM – Menjelang digelarnya Piala Dunia 2026, para federasi sepak bola di seluruh dunia mulai menggelar kualifikasi untuk menentukan negara mana saja yang layak bertanding di Piala Dunia. Untuk di wilayah asia, kualifikasi diumumkan pada 1 Agustus 2022. 

Ada beberapa babak yang digelar hingga akhirnya keluarnya negara-negara yang bisa bertarung di babak-babak selanjutnya. FIFA pun cukup adil dalam menentukan negara mana saja yang bisa melaju ke Piala Dunia. 

Menjelang digelarnya kualifikasi tersebut para negara yang ingin tampil di panggung dunia tentu memberikan performa terbaiknya. Indonesia sendiri dijadwalkan akan menjalani laga pertamanya melawan Brunei Darussalam pada tanggal 12 dan 17 Oktober dengan sistem yang sudah diatur oleh FIFA yaitu sistem kandang dan tandang.

Brunei Darussalam Menjadi Lawan Pertama Bagi Indonesia

Brunei Darussalam menjadi lawan pertama untuk Indonesia dikarenakan hasil drawing yang menunjukkan Indonesia harus meladeni negara kesultanan tersebut. Drawing sendiri telah digelar di kantor Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC), Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis, (27/7/2023).

Kualifikasi Piala Dunia 2026: Indonesia Siap Hadapi Brunei Darussalam
Wakil Indonesia yang berjuang di fase grup Piala Dunia 1938 Sumber: Liputan6

Dalam undian, Indonesia berada di pot 1 bersama Hong Kong, Taiwan, Maladewa, Yaman, Afghanistan, Singapura, Myanmar, Nepal, dan Kamboja. Timnas Indonesia harus menjalani babak pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 karena berada di peringkat ke-28 ranking FIFA level Asia. Di mana, peringkat ke-27 dan 46 ranking FIFA level Asia harus melakoni fase ini. 

Setelah babak pertama selesai digelar, 10 pemenang akan diperbolehkan melenggang ke babak kedua untuk bergabung dengan 26 tim yang lolos langsung. Total 36 tim dipecah ke dalam 9 grup yang terdiri masing-masing empat tim. 

Setelah itu, 18 tim yang lolos dari babak kedua dibagi menjadi tiga grup yang terdiri dari enam tim. Tim akan bermain melawan satu sama lain dengan sistem kandang dan tandang. Dua tim teratas dari setiap grup lolos langsung ke Piala Dunia FIFA, tim urutan ketiga dan keempat maju ke babak keempat.

Proses berlanjut ke babak keempat, enam tim urutan ketiga dan keempat dari putaran ketiga dibagi menjadi dua grup yang masing-masing terdiri dari tiga tim. Tim akan bermain melawan satu sama lain sekali di tempat netral. Pemenang dari setiap grup lolos ke Piala Dunia, dan runner-up dari setiap grup maju ke babak kelima. 

Setelah itu, Runner-up grup di babak keempat akan bertanding kandang-tandang dalam dua leg untuk menentukan perwakilan Asia pada play -off antar-konfederasi.

Proses panjang memang harus dilalui oleh negara-negara jika ingin bermain di pentas piala dunia. Oleh karenanya piala dunia menjadi turnamen yang selalu paling ditunggu setiap empat tahun.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.