Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Kuat Ma’ruf Minta Dibebaskan dan Nama Baiknya Dikembalikan

Kuat Ma'ruf menjalani sidang pledoi pembunuhan Brigadir J di PN Jaksel (24/1/2023)/ arsip PN Jaksel

Kuat juga mengaku bahwasannya ia hanyalah orang bodoh tidak tahu apa-apa yang tidak sadar masuk dalam skenario ini. Bahkan dalam pembacaan nota pembelaan mengakui bahwa dirinya hanya dimanfaatkan.

“Saya akui Yang Mulia, saya ini bodoh. Saya dengan mudah dimanfaatkan oleh penyidik untuk mengikuti sebagian BAP (Berita Acara Pemeriksaan) dari Richard,” ujar Kuat Ma’ruf dalam sidang.

Sopir Ferdy Sambo itu merasa bahwa dia tidak tahu apa-apa soal persidangan yang telah dilakukannya selama ini.

Namun dirinya berusaha bersikap profesional dan mengikuti proses persidangan dari awal.

“Walaupun saat ini saya tidak tahu salah saya apa. Dan saya tidak mengerti kenapa saya dituduh ikut dalam perencanaan pembunuhan almarhum Yosua,” terangnya.

Perkataan Kuat Ma’ruf ini tentu sangat kontras dengan fakta-fakta yang terjadi selama di persidangan.

Selain telah terbukti ikut menyukseskan pembunuhan berencana, ia juga sempat sujud dan menangis kepada ibu pihak keluarga korban.

Jika Kuat merasa tidak terbukti bersalah mengapa dia begitu menyesali tindakannya kepergian Brigadir J. (pam/fau)