Pada pilar keempat, kemudahan dan kesetaraan akses layanan kesehatan terutama bagi masyarakat kurang mampu harus diberikan oleh TNI.
Pilar kelima, pemenuhan distribusi tenaga kesehatan di seluruh Indonesia.
Pilar keenam, perwujudan digitalisasi dunia kesehatan melalui adaptasi dan pemanfaatan teknologi saat ini.
Tanggapan Menteri Kesehatan
Kesulitan dalam pengaksesan layanan kesehatan saat ini masih dirasakan oleh banyak masyarakat Indonesia. Maka dari itu, melalui jaringan TNI yang luas dan tersebar di seluruh Indonesia dapat dimaksimalkan dalam program kolaborasi Kemenkes dengan TNI agar berjalan dengan baik.
‘’Kita kekurangan dokter yang bisa melayani penyakit jantung, kanker, stroke dan ginjal di daerah, jadi saya mau meningkatkan jumlahnya,’’ ujar Menkes.
Di samping itu, pemenuhan alat kesehatan di Rumah Sakit TNI dilakukan untuk meningkatkan pelayanan empat penyakit. Sehingga harapannya penyakit dapat ditangani daerah. Persiapan terkait hal ini akan dilakukan oleh Pihak Kemenkes.
‘’Jadi kita minta bantuan TNI. Nanti kita bantu memasukkan alatnya ke RS TNI. Kita juga siapkan 2500 beasiswa untuk dokter spesialis pertahun yang juga dapat dimanfaatkan untuk dokter TNI,’’ tambah Menkes.
Terakhir, Menkes menyampaikan harapan agar Indonesia menjadi lebih baik dan lebih sehat. Terlebih telah mendapat dukungan pihak TNI terhadap pelaksanaan transformasi sistem kesehatan Indonesia. (rnh/fau)