Ciri Khas Lululemon
Perusahaan yang sudah berdiri sejak 1998 ini memang hanya berfokus pada penyediaan baju olahraga. Naik turun hingga akhirnya mampu bersaing dengan brand-brand besar lainnya membuat Lululemon semakin dikenal oleh pasar dunia.
Ciri khas produk-produk Lululemon pun membuat para pelanggan setianya tidak bisa berpaling. Hadir dengan konsep minimalis dan warna trendy membuat Lululemon terus menjadi pilihan bagi para pecinta olahraga.
Keberhasilan Lululemon ini pun ternyata baru yang pertama sepanjang berdirinya perusahaan itu. Suburnya pendapat membuat para petinggi perusahaan itu merasa sangat senang dan berkomitmen untuk memperbaiki produknya.
“Tahun ini kami merayakan ulang tahun ke-25, dan model berbasis komunitas kami tetap menjadi salah satu keunggulan kompetitif terbesar kami. Kami bersemangat untuk masa depan dan tetap berada di jalur untuk mewujudkan rencana pertumbuhan Kekuatan Tiga ×2 kami,” lanjut Calvin McDonald.
Pada rilis yang dikeluarkan Lululemon, Chief Financial Officer dari Lululemon juga turut berkomentar.
“Hasil Q1 kami kuat karena para tamu merespons dengan baik penawaran produk kami di semua pasar kami di seluruh dunia. Akselerasi yang berarti dalam Cinatren penjualan, ditambah dengan angkutan udara yang lebih rendah, berkontribusi pada kinerja keuangan kami yang lebih baik dari yang direncanakan. Kami senang dengan momentum kami menuju kuartal kedua dan untuk setahun penuh sebagaimana tercermin dalam prospek revisi kami untuk FY23,” ungkap Meghan Frank.
Peningkatan Laba yang Berujung Naiknya Nilai Saham
Usai mempublikasikan laba perusahaan, saham Lululemon Athletica melonjak lebih dari 12% dalam perdagangan yang diperpanjang.
Di tengah asar AS bergejolak, saham LULU menerima peningkatan target harga pada akhir April. Sebab analis masih positif terhadap prospek perusahaan di luar negeri.
TD Cowen menaikkan target harganya pada saham LULU menjadi 525 dari 500 pada tanggal 27 April. Serta mempertahankan peringkat kinerja terbaik pada saham tersebut.
Perusahaan tersebut mencatat bahwa pihaknya mengharapkan pertumbuhan langsung ke konsumen dan e-commerce. Hingga 43% dari penjualan dan tren saat ini “menyarankan pembacaan bullish untuk pergeseran bauran internasional.” (paa/ads)