ANDALPOST.COM – Kekalahan telak harus ditelan oleh para punggawa Timnas Putri Indonesia U-19 di babak semifinal Piala AFF Wanita U-19 2023. Bermain di hadapan penduduk sendiri sebab dimainkan di Stadion Jakabaring, para wakil Indonesia harus menghadapi serangan bertubi-tubi dari Thailand.
Penampilan punggawa Indonesia sepertinya tidak lepas layaknya pertandingan yang digelar pada babak penyisihan. Di babak sebelumnya, Indonesia berhasil tampil spartan dengan bola serta umpan yang sulit terbaca oleh musuh.
Sedangkan pada babak semifinal, Indonesia langsung ciut di hadapan wakil dari Thailand.
Jalannya Pertandingan
Belum lima menit bermain, Indonesia langsung tidak fokus sebab kipernya, Fani diganjar kartu merah oleh wasit Le Thi Ly asal Vietnam. Fani mendapatkan kartu merah karena disinyalir menekel salah satu pemain Thailand yaitu Tawanrat Prom Thongmee saat duel satu lawan satu di luar kotak penalti.
Mulai sejak saat itu, para wakil Indonesia mulai kurang fokus. Apalagi dengan keluarnya Fani, berarti Indonesia harus menggunakan kiper pelapisnya. Padahal rekor cukup baik diraih oleh Fani pada babak sebelumnya yaitu hanya kebobolan satu gol.
Sejak insiden Fani terkena kartu merah, para wakil Indonesia mau tidak mau harus kembali semangat. Meski terus diserang oleh punggawa Thailand, wakil Indonesia tidak tinggal diam saja.
Jumlah pemain tak seimbang
Namun apa daya, dikarenakan Thailand unggul dari jumlah pemain, mereka lebih mampu mendominasi permainan. Di menit ke-14, Thailand mampu merobek pertahanan Indonesia lewa tendangan Thawanrat Promthongmee.
Berada dalam kondisi tertinggal, para wakil Indonesia juga mulai mengencangkan serangan. Meski serangan yang dibangun sudah tidak serapih biasanya, para punggawa Indonesia tetap mengusahakan yang terbaik.
Pada menit ke-24, para suporter Indonesia bersorak kegirangan usai Claudia Scheunemann berhasil membobol gawang Thailand lewat tembakan dari luar kotak penalti.
Skor yang menjadi imbang 1-1, membuat kedua kesebelasan terbakar api semangat yang menjadi-jadi. Baik Thailand dan Indonesia saling melakukan jual beli serangan.
Namun, pada menit ke-28, Thailand kembali mampu mengungguli Indonesia usai Anapon Aman Phong berhasil memanfaatkan bola liar di dalam kotak penalti Indonesia. Alhasil, Indonesia kembali tertinggal.
Tiga menit kemudian, Thailand kembali mampu menambah keunggulan menjadi 3-1 lewat sundulan Thawanrat Promthongmee. Kolaborasi antara Thawanrat Promthongmee. Dan Achiraya Yingsakul memang sulit diantisipasi oleh para punggawa Indonesia.
Di babak kedua, Thailand sepertinya belum puas dengan raihan gol yang dimilikinya. Di menit pertama mereka saja sudah mampu menambah keunggulan yang berasal dari tendangan di dalam kotak penalti.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.