ANDALPOST.COM – Netflix sempat mengalami keterpurukan di awal tahun 2022. Hal itu terlihat dari adanya fenomena pemutusan hubungan kerja (PHK) yang dilakukan Netflix Inc untuk menekan biaya pengeluaran.
Namun, sepertinya Netflix berhasil bangkit di akhir tahun 2022. Terdapat dokumen laporan tahunan dari perusahaan Netflix Inc mengenai pendapatan kuartal keempat 2022.
Pada laporan yang ditulis pada Kamis (19/01/23) tercatat bahwa Netflix berhasil mendapatkan 7,66 juta pengguna baru di kuartal keempat 2022.
Awalnya, Netflix memprediksi bahwa pengguna baru pada Q4 2022 hanya sekitar 4,5 juta saja. Akan tetapi, akhirnya platform “merah”itu bisa membuktikan bahwa mereka dapat melampaui jumlah prediksinya sendiri.
“Pendapatan sedikit di atas proyeksi awal kuartal kami, karena penambahan bersih yang dibayarkan sebesar 7,7 juta (vs. 8,3 juta di Q4’21). Lebih tinggi dari perkiraan 4,5 juta kami, ini karena akuisisi dan retensi yang kuat, terutama didukung oleh kesuksesan daftar konten Q4 kami,” tulis Netflix Inc pada laporannya.
Seakan Netflix bangkit kembali setelah keterpurukannya di awal tahun 2022, kini jumlah keseluruhan pengguna tercatat ada 230,75 juta di seluruh dunia.
“Didorong dengan peningkatan 4 persen dalam rata-rata keanggotaan berbayar,” lengkap Netflix Inc.
Sumbang Pertumbuhan
Berdasarkan redaksi laporan di atas, peningkatan membership Netflix di Q4 memberikan pertumbuhan total sebesar 4 persen dari tahun ke tahun.
Adapun negara-negara yang ‘menyumbang’ subscriber Netflix antara lain Amerika Serikat dan Kanada dengan pertambahan anggota langganan sebanyak 910 ribu. Disusul oleh Amerika Latin yang ‘menyumbang’ 1,76 juta pengguna baru Netflix.
Kemudian, sebanyak 1,8 juta pengguna baru dari kawasan Asia Pasifik. Serta 3,2 juta newly membership dari Eropa, Timur Tengah, dan Afrika.
Sementara itu, di kuartal ketiga tahun 2022 Netflix berhasil meraih 2,41 juta pengguna baru dengan 100 ribu pelanggan diantaranya berasal dari Amerika Serikat dan Kanada.
Di samping itu, Netflix juga memberikan rencana selanjutnya dalam laporan yang sama.
Pada laporan itu terdapat pengumuman yang ditulis oleh Netflix mengenai perubahan dalam jajaran eksekutif mereka.
Pada 2023, Red Hastings resmi mundur dari posisi Ketua Eksekutif (Executive Chairman) Netflix usai lebih dari 20 tahun menjabat. Posisi tersebut kini diduduki oleh Ted Sarandos. Perubahan jabatan juga terjadi pada Greg Peters yang menjadi co-CEO setelah sebelumnya menjabat sebagai COO.
Sebelum perubahan jajaran eksekutif ini Ted Sarandos, Reed Hastings, dan Greg Peters merupakan anggota dewan yang telah berkolega selama 15 tahun.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.