“Awal saya memilih Brain Check Up karena saya ingin mendapatkan gambaran yang jauh lebih detail, karena dengan keluhan-keluhan itu takutnya ada yang spesifik. Akhirnya saya putuskan BCU di sini karena dalam BCU ada pemeriksaan jantung, otak, jadi biar satu paket sekalian,’’ kata Yaya Ruhiya.
Yaya mengungkapkan bahwa terdapat dua penyakit yang rentan terjadi di usianya kini, yakni stroke dan jantung.
Ia khawatir jika hal itu terjadi padahanya sehingga tidak dapat produktif lagi. Oleh karena itu, ia lebih baik melakukan tindakan preventif atau pencegahan sejak awal.
Ia juga menjelaskan, selama proses pemeriksaan didampingi oleh satu perawat yang dimulai sejak jam 7.
Ia memiliki pertimbangan utama terkait waktu dan biaya pengobatan yang harus dialokasikan, termasuk layanan RS dan dokter untuk penanganan selanjutnya.
Maka dari itu, Ia pun memilih melakukan BCU di RS PON dibanding melakukan pemeriksaan di RS luar negeri.
RS PON sendiri memiliki fasilitas yang telah memadai dengan dilengkapi tenaga kesehatan berkualitas dan peralatan yang canggih. Bahkan waktu atau durasi pemeriksaan hanya 1 hari pelayanan saja. (rnh/fau)