Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Liga Champions: Tanpa Conte di Pinggir Lapangan, Tottenham Bidik Tiket 16 Besar

Antonio Conte (kedua dari kiri) mendapatkan kartu merah pada saat pertandingan melawan Sporting Lisbon (Foto: The Times)

ANDALPOST.COM – Tottenham Hotspurs hanya membutuhkan satu poin tambahan atau hasil imbang di Liga Champions. Ini untuk memastikan lolos ke babak 16 besar saat menghadapi Marseille di penentuan Grup D, Prancis Selatan nanti (02/11/2022).

Namun, yang menjadi keseruan di Grup D adalah keempat tim mempunyai peluang untuk lolos tergantung pada hasil pertandingan lainnya. Yakni, Sporting Lisbon yang akan menjamu Eintracht Frankfurt pada waktu yang bersamaan.

Dilansir dari ESPN, asisten pelatih Tottenham, menyatakan tanpa Antonio Conte, pelatih Tottenham, pertandingan nanti akan menjadi “momen yang sama sekali berbeda” dari pertandingan-pertandingan sebelumnya.

Dirinya mendesak kepada seluruh pemain dan staff untuk mentaktisi “celah” yang kosong itu agar bisa menghindari tersingkir dari Liga Champions.

Conte harus menyaksikan pertandingan nanti dari tribun di Stade Velodrome, kendang Marseille. Setelah mendapatkan kartu merah di pertandingan imbang 1-1 pekan lalu melawan Sporting Lisbon. 

Conte kala itu melakukan protes keras atas keputusan VAR yang secara kontroversial menganulir gol menit akhir dari Harry Kane, striker andalannya, yang bisa saja mengunci kemenangan.

Hal ini mengakibatkan dirinya tidak dapat berkomunikasi langsung dengan para pemainnya selama pertandingan melawan Marseille yang akan datang.

Kendati demikian, menurut Stellini, Conte akan tetap berangkat menuju Stade Velodrome bersama anak asuhnya dan menyaksikan pertandingan dari bangku penonton.

Tanggapan Stellini Terhadap Conte di Liga Champions

“Kehadiran pelatih seperti Conte, sangat dibutuhkan baik dalam seminggu sebelum pertandingan, sesaat sebelum pertandingan, dan selama pertandingan berlangsung,” kata Stellini, berbicara pada saat konferensi pers.

“Terutama pertandingan sulit seperti ini di mana akan berlangsung intens hingga peluit akhir. Ini adalah perubahan [situasi] yang sulit tetapi kami harus mempersiapkan diri sepenuhnya sebelum pertandingan. Ini adalah dunia [moment] yang sama sekali berbeda karena biasanya hari-hari sebelum pertandingan, Antonio akan melakukan semua persiapannya sendiri,” lanjutnya.

“Tapi, saat ini, kita harus melakukan semua bersama-sama sehingga bisa mengubah segalanya. Kita harus fokus pada strategi dan ini bisa menjadi sulit [tanpanya].

“Dia akan tetap melakukan pekerjaannya untuk tim hingga tim tiba. Setelah itu, kami harus menghentikan komunikasi dan dia akan tetap berada dekat dengan Gianluca [saudaranya, di bangku penonton] tetapi kami telah mempersiapkan permainan dan strategi dengan baik,” sambungnya.

“Strategi kami jelas di setiap pertandingan dan kami harus memainkan pertandingan kami sebaik mungkin. Setiap orang harus melakukan sesuatu yang lebih untuk mengisi celah ini,” tambah Stellini.

Tottenham dikabarkan akan bermain tanpa tiga pemain andalan seperti Dejan Kulusevski, Richarlison dan Cristian Romero. Selain itu, mereka berusaha untuk tidak memperpanjang rekor kebobolan gol pertama dalam delapan dari 11 pertandingan terakhir.

Hal tersebut mengingat suasana di kandang lawan yang mungkin tidak bersahabat, dan tujuan untuk lolos ke babak 16 besar.

“Pada periode terakhir, kami bekerja keras untuk mengubah situasi yang berulang ini [kebobolan lebih dulu],” tambah Stellini. “Itu banyak terjadi di beberapa pertandingan terakhir, ketika kami kebobolan lebih dulu dan kami lambat di babak pertama.”

“Hal Ini adalah pesan utama yang kami sampaikan kepada para pemain dan kami telah bekerja memperbaiki aspek ini agar menciptakan solusi sempurna untuk memulai pertandingan dengan baik,” sambungnya.

“Pertandingan ini akan sulit selama 90 menit dan kami harus memulainya dengan baik. Kami bekerja dalam dua minggu terakhir untuk meningkatkan aspek ini,” tutup Stellini.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.